Bandung, persis.or.id – Menahkodai Pimpinan Pusat (PP) Pemudi PERSIS Masa Jihad 2022-2026, Farah Fatihah, S.Pd.I. kembali mengkampanyekan hashtag #KolektifKolaboratif dalam menjalankan roda kejam’iyyahan yang dipimpinnya.
Bukan tanpa alasan dirinya kembali mengkampanyekan hal tersebut. Dua kata itu dirasakan begitu menggambarkan bagaimana pentingnya keterlibatan seluruh anggota untuk menggerakkan Pemudi PERSIS.
“Kami menyadari ketidak-terlibatan satu saja anggota dalam menjalankan roda jamiyyah ini adalah ibarat roda yang kempis, yang membuat pemilik kendaraan tidak merasa nyaman. Hingga terasa cukup berat ketika kendaraan tersebut harus tetap melaju,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Pelantikan dan Upgrading Tasykil PP Pemudi PERSIS yang diselenggarakan di Gedung Dispusipda Jawa Barat, Jl. Kawaluyaan, Bandung, Sabtu (14/01/2023), perempuan yang akrab disapa Teh Farah ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Baik kepada Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD), hingga Pimpinan Cabang (PC) Pemudi PERSIS yang telah membantu dalam mewujudkan #KolektifKolaboratif dengan mengirimkan kader-kader terbaiknya.
“Saya sampaikan rasa terima kasih saya secara langsung kepada para pimpinan yang dengan kelapangan hatinya merelakan, mendorong, bahkan mendukung penuh kader terbaik di daerahnya masing-masing untuk berjihad di Pimpinan Pusat Pemudi PERSIS,” tambahnya.
Karena Pemudi PERSIS adalah organisasi kader, katanya, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan proses pengkaderan.
Selai itu, dirinya juga mengungkapkan hal itu sebagai skenario Allah Swt terkait keberadaan siapa-siapa saja yang berada di Pimpinan Pusat Pemudi PERSIS saat ini.
“Selain Allah yang menakdirkan, kami pun akan berupaya semaksimal mungkin untuk memantaskan diri kami agar kami layak dan mampu menuntaskan amanah Allah ini," tandasnya.
Tak lupa, dirinya juga mengungkapkan memohon doa terbaik dari para undangan untuk kelancaran jihad di Pemudi PERSIS. Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan dari PP PERSIS, PP PERSISTRI, PP Pemuda PERSIS, PP Hima PERSIS, PP Himi PERSIS, PP IPP dan PP IPPi.
Juga perwakilan dari seluruh PW, PD, PC Pemudi PERSIS se-Indonesia, serta para LHK.
“Bersama tidak berarti bersatu. Bersatu pun tidak berarti dapat disebut bersama. Maka, saling terlibatlah agar kebersamaan itu bermakna persatuan,” harapnya.
[]
Editor: Fia Afifah
