PROGRAM-PROGRAM SYETAN

oleh Redaksi

08 September 2025 | 08:38

PROGRAM-PROGRAM SYETAN

PROGRAM-PROGRAM SYETAN

Oleh: A. Zakaria



Syetan adalah musuh Allah


يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةًۭ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَـٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّۭ مُّبِينٌۭ ٢٠٨


Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. al-Baqarah: 208)


وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّۭا شَيَـٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍۢ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًۭا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ ١١٢


Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syetan-syetan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (Q.S. al-An’âm: 112)


قَالَ أَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ ١٤ قَالَ إِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ ١٥ قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَٰطَكَ ٱلْمُسْتَقِيمَ ١٦ ثُمَّ لَـَٔاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَـٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَـٰكِرِينَ ١٧


Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Q.S. al-A’râf: 14-17)


Menurut Ibnu ‘Abbas:


وَمِنْ بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ؛ أُشَكِّكُهُمْ فيِ أَخِرَتِهِمْ.

Dari arah depan, maksudnya; akan aku ragukan mereka tentang akhirat mereka.”


وَمِنْ خَلْفِهِمْ؛ أُرَغِّبُهُمْ فيِ دُنْيَاهُمْ.

Dari arah belakang, maksudnya; akan aku gemarkan mereka dalam urusan dunia mereka.”


وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ؛ أُشَبِّهُ عَلَيْهِمْ أَمْرَ دِيْنِهِمْ.

Dari arah kanan, maksudnya; akan aku bingungkan urusan agama mereka.”


وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ؛ أُشْهِى لَهُمُ اْلمَعَاصِى.

Dari arah kiri, maksudnya; akan aku siapkan bentuk-bentuk kemaksiatan yang menarik.”


Tahapan kejahatan yang direncanakan syetan


1.اَلْكُفْرُ وَالشِّرْكُ وَمُعَادَاةُ اللهِ وَرَسُوْلِهِ.


Kufur dan syirik serta memusuhi Allah dan Rasul-Nya.”


2.اَلْكَبَائِرُ عَلَى اخْتِلاَفِ أَنْوَاعِهَا.


Dosa-dosa besar dengan berbagai macamnya.”


3.اَلصَّغَائِرُ الَّتِى إِذَا اجْتَمَعَتْ فَرُبَّمَا أَهْلَكَتْ صَاحِبَهَا.


Dosa-dosa kecil yang jika bertumpuk dapat mencelakakan pelakunya.”


اَلْبِدْعَةُ وَهِيَ أَحَبٌّ إِلَيْهِ مِنَ الْفُسُوْقِ وَاْلمَعَاصِى.


Perbuatan bid’ah, dan hal ini lebih disukai oleh syetan daripada berbuat fasik dan kemaksiatan.”


5.اِشْغَالُهُ بِاْلمُبَاحَاتِ الَّتِى لَا ثَوَابَ فِيْهَا وَلَا عِقَابَ بَلْ عَاقِبَتُهَا فَوْتُ الثَّوَابِ الَّذِى ضَاعَ عَلَيْهِ بِاشْتِغَالِهِ بِهَا.


(syetan) menyibukkan manusia dengan melakukan hal yang mubah yang tidak ada pahala dan juga tidak ada siksa dengan melakukannya, tetapi akibatnya hilang kesempatan untuk mendapatkan pahala dengan sebab sibuk melakukan yang mubah.”


6.أَنْ يُشْغِلَهُ بِالْعَمَلِ اْلمَفْضُوْلِ عَمَّا هُوَ أَفْضَلُ مِنْهُ.


(syetan) menyibukkan manusia dengan melakukan hal yang kurang utama dan meninggalkan hal yang lebih utama.”


Posisi manusia dengan syetan


Musuh Syetanعَدُوُّ الشَّيْطَانِ
Saudara Syetanإِخْوَانُ الشَّيْطَانِ
Teman Karib Syetanقَرِيْنُ الشَّيْطَانِ
Tentara Syetanحِزْبُ الشَّيْطَانِ



وَقَالَ ٱلشَّيْطَـٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَـٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى ۖ فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم ۖ مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ ۖ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ إِنَّ ٱلظَّـٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۭ ٢٢


 “Dan berkatalah syetan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (Q.S. Ibrâhîm: 22)



BACA JUGA:

Hindari Mubazir: Boros adalah Perilaku Saudara Setan dalam Islam

Reporter: Redaksi Editor: Gicky Tamimi