Bacaan Al-Fatihah: Lafal, Arti dan ketentuan-ketentuannya
Sumber: Kumpulan Do'a-Do'a Shalat, Karya: Ustadz KH. Aceng Zakaria Allahu Yarham
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (١) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ(٢) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ(٣) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ(٤) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ(٥) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ(٦) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ(٧)
Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm (1) Al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn (2) Ar-raḫmânir-raḫîm (3) Mâliki yaumid-dîn (4) Iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în (5) Ihdinash-shirâthal-mustaqîm (6) Shirâthalladzîna an‘amta ‘alaihim ghairil-maghdlûbi ‘alaihim wa ladl-dlâllîn (7)
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (1) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (2) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (3) Pemilik hari Pembalasan (4) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan (5) Bimbinglah kami ke jalan yang lurus (6) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat (7)
Keterangan:
- Ta'udz/ ta'awudz tidak termasuk al-Qur'an dan tidak termasuk al-Fatihah, akan tetapi hendaklah dibaca sebelum membaca al-Fatihah dan cukup di rakaat pertama saja.
- Bacaan بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm) termasuk al-Qur'an dan termasuk al-Fatihah dan hendaklah dibaca dalam setiap rakaat.
- Membaca basmallah boleh dengan jahar (keras) boleh dengan sir (perlahan). Tetapi dibaca dengan jahar lebih menentramkan makmum.
- Pendapat yang mengatakan bahwa basmallah tidak dibaca sama sekali, kurang kuat dan menyalahi kenyataan yang ada, di mana basmallah ditulis dalam al-Qur'an dan di awal al-Fatihah.
- Jika bacaan imam keras, maka dengarkanlah oleh makmum, dan jika bacaan imam perlahan atau tidak kedengaran oleh makmum, maka makmum hendaklah membaca al-Fatihah.
- Bacaan آمِيْنَ (Âmîn) tidak termasuk al-Fatihah, tetapi hendaklah dibaca di akhir al-Fatihah dalam setiap raka'at.
- Setelah membaca al-Fatihah, maka lanjutkanlah dengan membaca surat atau beberapa ayat al-Qur'an.
- Jika membaca surat diawali dengan basmallah, maka hendaklah dibaca degan basmallahnya. Tetapi jika mengambil beberapa ayat dari tengah-tengah surat maka tidak perlu membaca basmallah
- Membaca al-Fatihah lebih utama satu ayat satu ayat. Maksudnya, berhenti pada setiap akhir ayat, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi.
BACA JUGA:Doa Setelah Wudhu: Keutamaan dan Keabsahannya dalam Islam