Jawa Tengah, persis.or.id - Kabar gembira akan adanya seorang mahaiswi yang hendak masuk Islam sampai kepada Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Tengah (PW PERSIS Jateng).
Ketua Ketua PW PERSIS Jateng ustadz H. Bambang Tutuko, M.T. mengetahuinya setelah dihubungi oleh Yoga selaku teman dosen kampus yang merupakan wali mahasiswi tersebut.
Kabar tersebut beliau sampaikan di WA grup tasykil sebelumnya, untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan prosesi pensayhadatan.
Yoga menginformasikan sekaligus meminta bantuan kepada ustadz Bambang mengenai prosesi serta tempat untuk pensyahadatan.
Tanpa pikir panjang, Ketua PW PERSIS Jateng pun memberikan instruksi agar acara sakral tersebut digelar Kamis (02/11/2023) malam di masjid PW PERSIS Jateng, Jalan Natsir No. 100, Batursari, Mranggen, Demak.
Sejatinya, Kamis malam merupakan waktu bagi PW PERSIS Jateng untuk mempelajari turats serta kitab-kitab para ulama terutama karya-karya guru-guru PERSIS.
Kemudian dilanjut dengan rapat rutin pekanan yang membahas agenda-agenda jihad PW PERSIS Jateng.
Namun khusus malam itu, agenda tersebut diganti dengan pelaksananan pensyahadatan Wayan Suntri yang diantar oleh sahabat dekatnya serta Yoga.
Acara pembacaan dua kalimat syahadat ini dimulai selapas shalat Isya oleh Ustaz Ibrahim selaku moderator, dan acara inti pensyahdatan oleh Ketua PW PERSIS Jateng, Ustadz Bambang Tutuko.
Sebelum membimbing ikrar syahadat, Ustaz Bambang memberikan motivasi kepada mahasiswi tersebut agar menjaga keimanannya yang baru dengan semangat belajar Islam dari mulai dasar.
"Apakah ada yang memaksa Anda untuk masuk Islam?" Tanya Bambang meyakinkan.
"Tidak. Ini murni kemauan saya sendiri, tidak ada paksaaan dari orang lain" jawab Wayan dengan suara tersedu-sedu.
"Mengapa masuk Islam, apa yang melatar belakanginya?" lanjut Bambang.
"Saya semenjak kuliah melihat teman-teman muslim pakai hijab dan shalat kok seperti yang nyaman, saya pun mencoba shalat dan berhijab ternyata betul-betul nyamana," ungkapnya.
Setelah prosesi pensyahdatan selesai, PW PERSIS Jateng juga memberikan hadiah untuk Wayan, yang diakhiri ngobrol ringan di Joglo ditemani tasykil PW PERSIS Jateng dan tamu yang hadir.
[]
Kontributor: Ibrahim As-Syaebany
