الأنفال
AL-ANFAL
(RAMPASAN)
Surah ke 8: 75 Ayat
JUZ 9
Diwahyukan di Madinah
بسم الله الرحمن الرحيم
﴿ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١ ﴾
1. Mereka akan bertanya kepadamu tentang barang-barang rampasan (peran). Katakanlah: “Rampasan itu bagi Allah dan Rasul; lantaran itu, berbaktilah kepada Allah dan perbaikilah keadaan antara kamu dan ta’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika (benar) kamu orang-orang yang beriman.
﴿ اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ ٢ ﴾
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, ialah mereka yang apabila disebut (nama) Allah, takutlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menambahkan bagi mereka keimanan; dan kepada Tuhan merekalah, mereka berserah diri.
﴿ الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ ٣ ﴾
3. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan membelanjakan sebahagian dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka.
﴿ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ ٤ ﴾
4. Merekalah orang-orang yang beriman dengan sungguh-sungguh. Adalah bagi mereka beberapa derajat pada sisi Tuhan mereka dan keampunan dan kurnia yang mulia.
﴿ كَمَآ اَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْۢ بَيْتِكَ بِالْحَقِّۖ وَاِنَّ فَرِيْقًا مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ لَكٰرِهُوْنَ ٥ ﴾
5. Sebagaimana Tuhanmu keluarkanmu dari rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya segolongan dari kaum Mu’min tidak suka.1112)
﴿ يُجَادِلُوْنَكَ فِى الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَاَنَّمَا يُسَاقُوْنَ اِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنْظُرُوْنَ ۗ ٦ ﴾
6. Mereka membantahmu tentang kebenaran itu,1113) sesudah nyata,1114) seolah-olah diseret kepada maut padahal mereka lihat.1115)
﴿ وَاِذْ يَعِدُكُمُ اللّٰهُ اِحْدَى الطَّاۤىِٕفَتَيْنِ اَنَّهَا لَكُمْ وَتَوَدُّوْنَ اَنَّ غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُوْنُ لَكُمْ وَيُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِمٰتِهٖ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْكٰفِرِيْنَۙ ٧ ﴾
7. Dan ingatlah tatkala Allah janjikan kepada kamu salah satu daripada dua golongan,1116) bahwa ia itu untuk kamu, tetapi kamu mau bahwa yang tidak bersenjata itu untuk kamu, dan Allah mau membuktikan kebenaran dengan kalimat-kalimatNya dan menghabiskan akar-akar kaum kafir.1117)
﴿ لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَۚ ٨ ﴾
8. Untuk Ia tetapkan kebenaran1118) dan hapuskan kebatilan, walaupun tidak disukai oleh orang-orang berdosa.1119)
﴿ اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ ٩ ﴾
9. Ingatlah tatkala kamu minta tolong1120) kepada Tuhan kamu, lalu ia perkenankan bagi kamu, (sambil berkata): “Sesungguhnya Aku akan tolong kamu dengan seribu malaikat yang beriring-iring”.
﴿ وَمَا جَعَلَهُ اللّٰهُ اِلَّا بُشْرٰى وَلِتَطْمَىِٕنَّ بِهٖ قُلُوْبُكُمْۗ وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ ١٠ ﴾
10. Dan Allah tidak adakan (bantuan) itu, melainkan sebagai penggemaran dan supaya hati kamu jadi tetap dengannya; dan tidak ada pertolongan melainkan dari sisi Allah; sesungguhnya Allah itu Gagah, Bijaksana.
﴿ اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ ١١ ﴾
11. Ingatlah tatkala Ia jadikan kamu mengantuk sebagai keamanan dari pada-Nya.1121) dan (ingatlah tatkala) Ia turunkan atas kamu dari langit, air untuk Ia bersihkan kamu dengannya, dan Ia hilangkan dari kamu gangguan setan, dan untuk Ia kuatkan hati kamu, dan teguhkan dengannya pendirian kamu.
﴿ اِذْ يُوْحِيْ رَبُّكَ اِلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ اَنِّيْ مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ سَاُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوْا فَوْقَ الْاَعْنَاقِ وَاضْرِبُوْا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍۗ ١٢ ﴾
12. Ingatlah tatkala Tuhanmu wahyukan kepada malaikat:1122) “Sesungguhnya Aku bersama kamu:1123) oleh yang demikian, tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman; Aku akan letakkan ketakutan dalam hati orang-orang kafir itu: maka, panconglah leher-leher mereka dan putuskanlah tiap-tiap ujung jari mereka.”1124)
﴿ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ شَاۤقُّوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۚ وَمَنْ يُّشَاقِقِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ١٣ ﴾
13. “Yang demikian, lantaran mereka melanggar (perintah-perintah) Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa melanggar (perintah-perintah) Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Allah itu pedih siksa-Nya.”
﴿ ذٰلِكُمْ فَذُوْقُوْهُ وَاَنَّ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابَ النَّارِ ١٤ ﴾
14. “Demikianlah;1125) maka rasakanlah dia! Karena sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada siksaan neraka.”
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَدْبَارَۚ ١٥ ﴾
15. Hai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu orang-orang kafir (waktu) bertempur, maka janganlah kamu palingkan punggung-punggung kamu kepada mereka.1126)
﴿ وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ دُبُرَهٗٓ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَاۤءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ١٦ ﴾
16. Karena barang siapa palingkan belakangnya kepada mereka1127) di hari itu – kecuali karena mau mengatur (cara) peperangan atau karena mau bersatu dengan satu golongan1128) – maka sesungguhnya ia kembali dengan kemarahan dari Allah, dan tempatnya di neraka, dan ia itu sejelek-jelek tempat kembali.
﴿ فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ رَمٰىۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٧ ﴾
17. Maka bukanlah kamu bunuh mereka, tetapi Allah yang bunuh mereka; dan tidak engkau melempar waktu engkau melempar, tetapi Allah yang melempar, karena Ia mau beri kepada orang-orang Mu’min, dari (peperangan) itu, satu nikmat yang bagus; sesungguhnya Allah mendengar, Mengetahui.
﴿ ذٰلِكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ مُوْهِنُ كَيْدِ الْكٰفِرِيْنَ ١٨ ﴾
18. Demikianlah,1129) karena sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.
﴿ اِنْ تَسْتَفْتِحُوْا فَقَدْ جَاۤءَكُمُ الْفَتْحُۚ وَاِنْ تَنْتَهُوْا فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَعُوْدُوْا نَعُدْۚ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْـًٔا وَّلَوْ كَثُرَتْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ ١٩ ﴾
19. Jika kamu (kafirin) minta kemenangan, maka sesungguhnya telah datang kepada kamu kemenangan;1130) dan jika kamu berhenti, maka (berhenti) itu baik bagi kamu; dan jika kamu kembali (perang), niscaya Kami (juga) akan kembali; dan golongan kamu tidak memberi faedah kepada kamu sedikit pun, walaupun ia banyak karena sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَاَنْتُمْ تَسْمَعُوْنَ ٢٠ ﴾
20. Hai orang-orang yang beriman! Ta’atlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripadanya, padahal kamu mendengar.1131)
﴿ وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ قَالُوْا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَۚ ٢١ ﴾
21. Dan janganlah kamu jadi seperti orang-orang yang berkata: “Kami telah dengar” padahal mereka tidak mendengar.1132)
﴿ ۞ اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِيْنَ لَا يَعْقِلُوْنَ ٢٢ ﴾
22. Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang merayap, pada sisi Allah ialah orang-orang tuli, bisu, yang tidak mau mengerti.
﴿ وَلَوْ عَلِمَ اللّٰهُ فِيْهِمْ خَيْرًا لَّاَسْمَعَهُمْۗ وَلَوْ اَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٢٣ ﴾
23. Dan kalau Allah tahu, (Bahwa) pada mereka ada kebaikan, niscaya Allah bikin mereka dengar; dan kalau Allah bikin mereka dengar, tentu mereka berpaling, padahal mereka menjauhkan diri.1133)
_______________
1112) Maksudnya, bahwa rampasan perang itu jadi hak Allah dan Rasul-Nya, yang boleh dibagikan menurut keputusan Rasul-Nya, walaupun segolongan dari kaum Islam ada yang tidak suka, sebagaimana Tuhanmu telah keluarkanmu dari rumahmu ke perang Badr, padahal segolongan dari mereka tidak suka.
1113) Yakni, mereka bantah Rasulullah tentang kebenaran, yaitu tentang mesti pergi perang dengan perintah Allah.
1114) Yaitu sesudah nyata, bahwa Rasulullah pergi perang itu diperintah oleh Allah.
1115) Lantaran belum kuat, maka mereka merasa bahwa pergi perang itu seolah-olah pergi menemui kematian yang tentu, di hadapan mata.
1116) “dua golongan” itu ialah kafilah Abi Sufyan, yang membawa barang-barang dagangan, dan kafilah Abi Jahl, yang membawa tentara.
1117) Yakni, Allah beri kepada kamu kafilah yang bersenjata, supaya kamu perangi mereka, dan dengan itu kamu dapat kemenangan yang besar dan hancur kaum kafir.
1118) Allah hancurkan kaum musyrikin itu adalah untuk menampakkan kebenaran.
1119) Yaitu kaum Musyrikin.
1120) Di waktu hendak perang dengan kaum musyrikin yang kuat persediaannya itu, kamu minta tolong.
1121) Yakni, Allah jadikan kamu mengantuk hingga kamu tidur, supaya hilang lelah dan penat kamu.
1122) Yaitu malaikat yang membantu kaum Mu’minin berperang.
1123) “Aku bersama kamu” maksudnya Aku membantu kamu.
1124) Maksudnya, berperanglah dengan sungguh-sungguh, supaya hancur musuh-musuh Allah dan Rasul itu.
1125) Demikianlah balasan Allah.
1126) Maknanya, tidak boleh kamu lari atau mundur.
1127) Barang siapa mundur atau lari dari hadapan musuh.
1128) Supaya jadi kuat.
1129) Begitulah balasan Allah kepada kaum kafirin.
1130) Abu Jahl pernah berdo’a di medan perang: “Hai Tuhanku! Binasakanlah siapa yang bersalah dari antara gua golongan.” Maka do’anya itu sudah dikabulkan yaitu diberi kemenangan kepada kaum Muslimin, lantaran merekalah yang benar. Ini berarti kemenangan telah datang.
1131) Janganlah kamu berpaling dari Rasulullah sesudah kamu dengar ajakannya dan firman Allah.
1132) Janganlah kamu dengar dengan kuping saja, tetapi hendaklah kamu dengar dengan hati, yaitu turut dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
1133) Maksudnya, jika di dalam hati mereka ada sifat ikhlas dan sifat mau menerima kebenaran, niscaya Allah tahu dan Allah akan bikin mereka mendengar pelajaran-pelajaran yang baik, tetapi lantaran tidak ada, maka Allah tidak bikin mereka mendengarkannya; dan jika Allah bikin mereka mendengar padahal hati mereka kosong, niscaya sesudah menerima ajakan itu, mereka berpaling juga.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 187-206