Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 135-147

oleh Asep Sofyan Nurdin

24 Maret 2025 | 13:32

Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 135-147

سورة النساۤء

SURAT AN-NISA

(PEREMPUAN-PEREMPUAN)

Surah ke 4; 177 Ayat

Diwahyukan di Madinah

Ayat 135-147



﴿ ۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا ١٣٥ ﴾


135. Hai orang-orang yang beriman! Jadilah manusia yang mendirikan keadilan, yang jadi saksi karena Allah, walaupun atas diri-diri kamu atau dua ibu-bapa (kamu) dan keluarga (kamu) yang hampir. Jika ia kaya atau fakir, maka Allah lebih hampir kepada mereka berdua. Lantaran itu, janganlah kamu turut hawa, sebab dikhawatiri kamu akan berpaling (dari kebenaran), karena jika kamu putar persaksian atau kamu berpaling, maka sesungguhnya adalah Allah itu amat Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.616)


﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٣٦ ﴾


136. Hai orang-orang yang beriman! Berimanlah (sungguh-sungguh) kepada Allah dan Rasul-Nya dan (kepada) Kitab yang ia telah turunkan atas Rasul-Nya dan (kepada) Kitab yang Ia telah turunkan lebih dahulu; karena barangsiapa tidak percaya kepada Allah dan malaikat-Nya dan Kitab-kitabNya dan Rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya sesatlah ia satu kesesatan yang jauh.


﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ثُمَّ كَفَرُوْا ثُمَّ اٰمَنُوْا ثُمَّ كَفَرُوْا ثُمَّ ازْدَادُوْا كُفْرًا لَّمْ يَكُنِ اللّٰهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيْلًاۗ ١٣٧ ﴾


137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian kufur, kemudian beriman, kemudian kufur, kemudian bertambah kekufuran mereka, Allah tidak akan beri ampun bagi mereka dan tidak akan Ia tunjukkan bagi mereka satu jalan.617)


﴿ بَشِّرِ الْمُنٰفِقِيْنَ بِاَنَّ لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًاۙ ١٣٨ ﴾


138. Khabarkanlah kepada orang-orang munafik itu bahwa adalah bagi mereka adzab yang pedih.


﴿ ۨالَّذِيْنَ يَتَّخِذُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ اَيَبْتَغُوْنَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَاِنَّ الْعِزَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۗ ١٣٩ ﴾


139. (Ialah munafik-munafik) yang mengambil kafir-kafir sebagai ketua, tidak mu’minin. Apakah mereka cari kemuliaan di sisi mereka (yang kafir) itu padahal sesungguhnya sekalian kemuliaan itu adalah bagi Allah?


﴿ وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى الْكِتٰبِ اَنْ اِذَا سَمِعْتُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَاُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوْا مَعَهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖٓ ۖ اِنَّكُمْ اِذًا مِّثْلُهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْكٰفِرِيْنَ فِيْ جَهَنَّمَ جَمِيْعًاۙ ١٤٠ ﴾


140. Dan sesungguhnya Ia telah turunkan atas kamu di dalam Kitab ini: “bahwa apabila kamu dengar ayat-ayat Allah, tidak dipercayai dan diperolok-olok, maka janganlah kamu duduk beserta mereka, hingga mereka masuk di dalam omongan yang lain, karena sesungguhnya kamu, di waktu itu, serupa mereka”. Sesungguhnya Allah akan kumpulkan orang-orang munafik dan kafir bersama-sama di Jahannam.618)


﴿ ۨالَّذِيْنَ يَتَرَبَّصُوْنَ بِكُمْۗ فَاِنْ كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللّٰهِ قَالُوْٓا اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْ ۖ وَاِنْ كَانَ لِلْكٰفِرِيْنَ نَصِيْبٌ قَالُوْٓا اَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُمْ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلَنْ يَّجْعَلَ اللّٰهُ لِلْكٰفِرِيْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ سَبِيْلًا ࣖ ١٤١ ﴾


141. (mereka itu ialah) orang-orang yang menunggu-nunggu (perubahan) atas kamu, yaitu jika kamu dapat kemenangan dari Allah, mereka berkata: ”Bukankah kami beserta kamu?” dan jika orang-orang kafir dapat bahagian (baik), mereka berekta: ”BUkankah kami telah mengetuai kamu dan telah memalingkan kamu daripada kaum Mu’minin?” Lantaran itu, Allah akan menghukum di antara mereka di hari Kiamat; dan Allah tidak jadikan satu jalan buat orang-orang kafir atas Mu’minin.619)


﴿ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ ١٤٢ ﴾


142. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah; dan Allah (balas) menipu mereka; dan apabila mereka berdiri kepada sembahyang, berdirilah mereka dengan malas; mereka unjuk-unjukkan (amal mereka kepada) manusia; dan mereka tidak ingat kepada Allah melainkan sedikit.


﴿ مُّذَبْذَبِيْنَ بَيْنَ ذٰلِكَۖ لَآ اِلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ وَلَآ اِلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ ۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا ١٤٣ ﴾


143. Hal keadaan mereka terayun antara itu, tidak kepada mereka itu dan tidak kepada mereka ini, karena barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan engkau dapat satu jalan (keselamatan) baginya.


﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ اَتُرِيْدُوْنَ اَنْ تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا مُّبِيْنًا ١٤٤ ﴾


144.  Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu anggap orang-orang kafir itu sebagai ketua, padahal bukan dari kaum Mu’min! apakah kamu mau adakan satu alasan yang terang bagi Allah buat (menghukum) kamu?620)


﴿ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ ١٤٥ ﴾


145. Sesungguhnya munafikin itu ditingkatan yang paling bawah dari neraka; dan engkau tidak akan dapat bagi mereka satu penolong.


﴿ اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا ١٤٦ ﴾


146. Kecuali mereka yang taubat dan betul-betulkan (kesalahan-kesalahan) dan berpegang dengan (agama) Allah dan Ikhlaskan agama mereka karena Allah. Maka mereka ini beserta Mu’minin; dan Allah akan beri kepada Mu’minin ganjaran yang besar.


﴿ مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا ۔ ١٤٧ ﴾


147. BUkankah Allah tidak akan mengadzab kamu, jika kamu syukur dan beriman? Karena Allah itu Pembalas terimaskasih, Pengetahui.


________________________________________


616) Hai kaum Muslimin! Jadilah manusia yang adil dan jadilah penyaksi-penyaksi dan terangkanlah apa-apa yang kamu tahu, walaupun persaksian kamu akan merugikan ibu bapa atau kaum keluarga kamu. Jika orang yang kamu jadi saksi atasnya itu kaya atau miskin, jangan kamu perduli, karena Allah lebih hampir kepada mereka yang kaya dan yang miskin. Allah akan urus mereka. Lantaran itu, janganlah kamu menurut hawa nafsu, karena dikhawatiri bahwa kamu akan berpaling dari jalan yang benar, karena jika kamu putar lidah, tidak menjadi saksi yang benar, atau kamu tak mau jadi saksi, padahal kamu tahu hal itu, maka sesungguhnya Allah akan balas perbuatan kamu itu, lantaran Allah amat Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.


617) Sesungguhnya orang-orang munafik itu mula-mula beriman, lantaran melihat kemenangan Islam, kemudian kufur, karena melihat kekalahan Islam; kemudian beriman pula, sebab melihat kejayaan Islam; kemudian kufur lagi dan bertambah kufur mereka hingga menyusahkan kaum Muslimin. Allah tidak akan beri ampun kepada mereka, yakni orang-orang yang demikian ini tidak boleh dianggap dan tidak boleh diterima lagi jika mereka mengaku beriman, karena orang-orang yang begini, Allah tidak akan bukakan jalan yang lurus baginya.


618) Sesungguhnya Allah telah turunkan atas kamu dalam Al-Qur’an, satu ayat yang maksudnya, bahwa janganlah kamu duduk beserta kaum munafik dan kafir yang apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah dibacakan di hadapan mereka, tidak mereka percaya Ayat-ayat itu dari Allah. Dan mereka ejek-ejek dan permainkan; maka janganlah kamu duduk di satu majlis bersama mereka, hingga mereka masuk di dalam pembicaraan yang lain, karena kalau kamu ada di situ, padahal tak dapat kamu pertahankan dan memuaskan mereka dengan jawaban kamu, berarti kamu setuju dengan celaan mereka, maka orang yang setuju dengan munafik dan kafir itu hukumnya sama dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan kumpulkan kaum munafik dan kafir bersama-sama di jahannam. Lantaran itu, janganlah kamu samakan diri-diri kamu dengan mereka.


619) Munafikin yang tersebut di ayat 140 itu, ialah mereka yang menunggu-nuggu perubahan yang akan mengenai kamu, yaitu jika kamu dapat kemenangandi dalam peperangan dengan kaum kafir, maka mereka akan datang kepada kamu dan tunjukkan bahwa mereka ada di pihak kamu; dan jika kamu kalah dalam sesuatu peperangan dan orang-orang kafir dapat kemenangan, maka mereka akan datang kepada kaum kafir itu dan tunjukkan bahwa mereka di pihak kaum kafir, dengan perkataan: ”Bukankah kami telah mengetahui kamu dan menolong kamu dan memalingkan kamu daripada kaum Mu’min supaya kamu tidak termasuk agama mereka dan supaya kamu dapat kemenganan?” lantaran itu, di hari Kiamat, Allah akan menghukum di antara mereka yang jadi Mu’minin betul-betul dan mu’minin munafik; dan Allah tidak akan jadikan satu jalan bagi orang-orang kafir buat mengalahkan kaum Mu’minin di tentang urusan Agama.


620) Yakni, apakah kamu mau adakan alasan buat Allah menghukum kamu atas kesalahan kamu pada menganggap atau menjadikan kafir-kafir itu sebagai ketua-ketua kamu?


BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 130-134