Akreditasi Prodi Bisnis Digital dan Pariwisata UNIPI Digelar

oleh Reporter

04 Maret 2024 | 05:09

Bandung.persis.or.id Sepekan menuju Ramadhan 1445 H, Universitas Persatuan Islam atau UNIPI kembali menjalani Asesmen Lapangan. Kali ini langsung dua program studi, Bisnis Digital dan Pariwisata. Kegiatan dilaksanakan pada  4-5 Maret 2024 di Kampus UNIPI jln. Peta 154, Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

 

Dalam sambutannya, Prof H. Atip Latiful Hayat, SH. LL.M, Ph.D atas nama Yayasan Penyelenggara (PP PERSIS) menyampaikan hal-hal mendasar terkait eksistensi Jam'iyyah Persatuan Islam.

 

"PERSIS ini bukan Yayasan tetapi Super Yayasan", tutur Waketum. Persatuan Islam merupakan satu dari tiga ormas mainstream di Indonesia.

"PERSIS tidak bisa dibubarkan karena diresmikan oleh kolonial. Kalau mau dibubarkan harus mengundang kolonial kembali ke Indonesia", sambungnya disambut tawa para peserta.

Selain memaparkan eksistensi Jam'iyyah, Waketum memaparkan secara singkat konsep pengembangan kampus UNIPI. Rencana pembangunan kampus terintegrasi di Kabupaten Bandung dipaparkan dihadapan para assesor dan peserta yang hadir.

 

Sementara itu, Rektor UNIPI memberikan sambutan dengan menyampaikan permohonan maaf terkait bentroknya kegiatan Assessment Lapangan. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan penguatan-penguatan kepada prodi. "Kami sangat mengharapkan bimbingan dari Bapak dan Ibu assesor untuk penguatan-penguatan prodi Pariwisata dan Bisnis Digital", lanjut Prof Jajang.

 

Para assesor dan pendamping dalam kegiatan tersebut berjumlah 5 orang. Untuk Prodi Pariwisata Dr. Budi Setiawan, A.Md.Par., SE., M.M dan Dr. Syamsu Rijal, S.Sos., M.Pd (assesor) dan Pak Dwi (BANPT). Untuk prodi Bisnis Digital, Dr. Vera Pujani, S.E., MM.Tech dan Prof. Dr. Drs. Hendar, M.Si. (kontributor Muslim Nurdin)

Reporter: Reporter Editor: admin