Padang, persis.or.id - Hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hari, Kamis (7/3/2024) mengguyur Sumatera Barat. Beberapa nagari di Kab. Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Padang, dan beberapa titik di Sumatra Barat lainnya terdampak banjir bandang dan longsor.
Bencana banjir bandang, longsor dan Galodo yang terjadi pada tanggal 7 Maret 2024 yang lalu menyisakan kepiluan bagi Masyarakat Nagari Kambang Sumatera Barat, air setinggi 2 meter secara tiba-tiba menghancur bangunan rumah yang menyebabkan seluruh alat-alat kebutuahn sehari-hari ikut hanyut bersama Galodo yang datang. Sebagaimana yang dituturkan dengan wajah sedih oleh salah satu warga, Bu Nurna Nengsih.
Untuk meringankan beban penderitan Masyarakat Nagari Kambang, pada tanggal 20 Maret 2024, LAZ Persatuan Islam Sumatera Barat menyalurkan bantuan 1 Ton Randang untuk Warga terdampak Banjir yang ada di Nagari Kambang.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ PERSIS Pusat Ahmad Sopian,S.Kom.I dan didampingi oleh Kepala Perwakilan LAZ PERSIS Sumatera Barat Donny Hendra, SHI.
"Kita sangat prihatin terhadap musibah banjir bandang yang menimpa masyarakat Sumatera Barat, sebagai bukti bentuk kepedulaian terhadap musibah ini, kami langsung datang ke lokasi bencana untuk memastikan kondisi masyarakt yang terdampak serta memberikan bantuan berupa randang untuk berbuka puasa dan sahur", ungkap Ahmad Sopian.
Kepala Perwakian LAZ Persatuan Islam Sumatera Barat Donny Hendra menambahkan bahwa ada sekitar 600 KK mendapatkan bantuan, dan setiap KK memndaptakan 1 kilo randang.
"Selain itu, kita juga memberikan bantuan alqiuran untuk masjiod dan mushallah yang ada di Nagari Kambang", tambah Donny.
Kepala Jorong Lubuk Sarik Idep mengucapkan terima kasih kepada LAZ PERSIS Sumatera Barat yang telah menyalurkan bantuan kepada warga.
"Randang ini bagi kami sangat berguna untuk berbuka dan makan sahur. Karena kami belum bisa memasak untuk kebutuhan kami", ungkapnya. []