Berawal dari Hobi, PC PERSISTRI Banjaran Gelar Festival Taman Cinta

oleh Reporter

08 Desember 2021 | 01:46

[Arsip - 28/10/21]

Banjaran, persis.or.id – Pimpinan Cabang (PC) PERSISTRI Banjaran, di penghujung periode kepemimpinanya baru saja menggelar satu acara yang inspiratif, lain dari yang lain, dan sangat luar biasa.

PERSISTRI Banjaran mampu merespons dengan sigap demam menanam yang melanda kaum hawa terutama ibu-ibu sejak masa pandemi. Selain itu pula, PC PERSISTRI mempunyai bidgar yang dinamakan KLH (Kelestarian Lingkungan Hidup). Berada di bawah bidang Maaliyah, KLH mempunyai komunitas tersendiri yang diisi para anggota PERSISTRI yang senang bercocok tanam.

Bidgar KLH ini ada di bawah maaliyah, karena tidak hanya berorientasi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga bagaimana tanaman yang dikembangkan bisa bernilai ekonomis. Sehingga, dapat membantu perekonomian baik secara kolektif/jamiyyah maupun pribadi.

KLH didirikan jauh sebelum pandemi. Anggota PERSISTRI menjadikan kegiatan tanam menanam bukan hanya hobi, tetapi juga suatu kebutuhan. Bahkan, diadakan pelatihan hidroponik untuk para anggota. 

Saat Covid-19 melanda, masyarakat diminta untuk stay at home, maka masa-masa ini dimanfaatkan para anggota PERSISTRI untuk berkebun, bertaman hias di rumah masing-masing.  Dan puncaknya, digelarlah acara Festival Taman Cinta PERSISTRI, Ahad (26/10/21)

Nia Kania, Ketua PC PERSISTRI Banjaran mengungkapkan bahwa, festival ini sebagai bentuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan ungkapan rasa syukur kepada Allah.

“Juga mengingatkan para anggotanya bahwa, umur yang kian bertambah sejatinya semakin akrab pada tanah karena kita akan kembali ke  dalam tanah,” kata Nia Kania kepada persis.or.id.

Kriteria penilain festival taman cinta ini, tidak hanya berdasarkan kecantikan dan keindahan bunga-bunga yang ditanam dan ditata, tapi juga apa yang ditanam harus ada unsur sayuran dan tanaman obat, sebagai bentuk ketahanan pangan dan keluarga sadar gizi

Penilainnya berlangsung dari tgl 15 sampai 21 Oktober 2021, dengan kategori peserta pimpinan jamaah dan perorangan. Jurinya didatangkan dari KWT (Kelompok Wanita Tani) Dahlia Mekar Mandiri Margahurip, yaitu bu Hj Siti Rodiah dan Bu Hj Siti Zaenab.

“Adapun teknis penilaian dilakukan dengan mendatangi taman-taman yang telah dipersiapkan jauh hari oleh anggota2 di jamaahnya masing-masing.”

Dalam penilaian festival ini. para partisipan ditanya bagaimana cara merawat tanaman dari mulai menyemai benih, menyiangi, memberi pupuk, jenis tanaman yang ditanam, juga bagaimana pemanfaatan barang bekas  untuk keperluan tanaman.

Festival disambut sangat antusias oleh seluruh jamaah, hingga semua bersemangat menanam, menata dan mengolah limbah plastik menjadi barang yang berharga seperti pot. Sementara limbah dapur diolah menjadi pupuk kompos. 

PJ Banjaran 1 yang dipimpin oleh Bu Hj. Wiwin keluar sebagai pemenang festival ini untuk kategori jamaah, dan Bu Santi untuk kategori pribadi.

Ibu Eko Riyanti, salah satu anggota PJ Banjaran 2 yg ikut serta dalam acara ini mengungkapkan acara ini patut diacungi jempol.

“Membuat saya lebih semangat lagi melestarikan lingkungan dengan menanam berbagai macam jenis tanaman, meski teras rumah saya sangat sempit. Mudah2an program seperti ini bisa kontinu, tidak sekali ini saja, dan tidak di PC Banjaran saja, tetapi juga digaungkan di daerah lainnya, " harapnya.

 

(ER/dh)

 

Reporter: Reporter Editor: admin