Bimhajum PP Persis Berikan Pembekalan, Keberhasilan Haji terletak pada Kesabaran Pembimbing

Bandung - persis.or.id, Ketua Bidgar Bimbingan Haji dan Umrah (Bimhajum) PP Persis menginstruksikan kepada seluruh pembimbing haji KBIH Persatuan Islam agar mengikuti serangkaian pembekalan guna membantu mewujudkan haji mabrur bagi para calon jamaah haji.  Pembekalan dimulai pada hari jumat (22/7) sampai dengan ahad untuk persiapan teknisnya. Pembekalan diberikan di kantor H2QM Ciganitri. Beberapa agenda dalam pembekalan tersebut yaitu; pembagian SK sebagai Pembimbing KBIH. Persis, perkenalan dengan anggota rombongan, foto bersama dengan anggota rombongan, memimpin praktek manasik rombongannya dan pembagian perlengkapan haji. "Semuanya tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Jadi semua pembimbing harus hadir, yang tidak hadir akan langsung ketahuan oleh Ketum PP. Persis karena beliau akan memberikan taushiyah", tegas Drs. H. Anwaruddin, M.Ag saat pembukaan acara pembekalan tersebut. Pada acara gladi resik untuk semua pebimbing, H.Anwaruddin pun turut memotivasi para pembimbing agar menjadi sosok terdepan dalam suksesi keberhasilan penyelenggaran ibadah haji sesuai tuntunan sunnah Rasulullah SAW. "Sebagai pebimbing harus paling depan. Prektek dilapangan harus sesuai dengan apa yang telah diberikan ketika manasik", ungkap beliau. Anwaruddin pun mengingatkan para pembimbing untuk senantiasa membangun kedekatan dan memberi perhatian yang layak bagi setiap peserta jamaah yang akan dibimbingnya. "Jamaah haji adalah tamu-tamu Allah dengan berbagai macam latarbelakang dan pemikiran yangg berbeda. Inilah gunanya pebimbing harus berkomunikasi dengan para jamaah. Jangan acuh kepada jamaah. Harus sabar kepada jamaah. Keberhasilan haji itu terletak kepada kesabaran pebimbing", tegas beliau. Dalam gladi yang diadakan di H2QM itupun, turut disampaikan mengenai penguasaan medan yang dinilai sangat penting bagi pebimbing. Ketua Bidgar Bimhajum PP Persis menghendaki para pebimbing sudah menggunakan teknologi seperi GPS dalam melaksanan tugas dilapangan. ( HL & TG)