Gaza, persis.or.id - Kondisi darurat dan juga krisis kemanusiaan kini tengah dirasakan oleh jutaan warga Palestina di Jalur Gaza.
Saat ini, tak ada lagi tempat yang aman bagi warga Gaza di tengah serangan yang membabi buta dari militer Israel di Jalur Gaza.
Untuk meringankan beban penderitaan warga Gaza, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) telah menyalurkan bantuan pertama yang bekerjasama dengan Al Quds Amanati, Mitra PERSIS untuk Palestina.
"Untuk tahap pertama, PERSIS sudah menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia terkhusus anggota dan simpatisan PERSIS untuk warga di Gaza melalui mitra PERSIS untuk Palestina. Insya Allah amanah dan tersampaikan langsung ke saudara kita di Gaza sana," jelas Ketua Umum PP PERSIS K.H. Jeje Zaenudin yang mewakili penyerahan donasi untuk Palestina.
Kondisi darurat makanan dan obat-obatan di Gaza terjadi selepas Zionis Israel menghancurkan beberapa Rumah Sakit dan pabrik roti di sana.
Padahal, kedua tempat itu adalah tempat penting yang tidak boleh dihancurkan dalam syarat peperangan.
Suasana di Gaza masih mencekam, jet tempur Israel belum menghentikan serangannya, bahkan semakin meningkatkan intensitasnya dengan menargetkan warga sipil yang tidak terkait secara langsung oleh kelompok pejuang kemerdekaan Palestina atau Hamas.
Setelah pemberian donasi tahap pertama ini, Ustaz Jeje berharap agar bisa terus menjaga amanah dari masyarakat untuk mengumpulkan donasi dan menyalurkan secara langsung kepada yang benar-benar membutuhkan.
"Dan penggalangan dana Solidaritas PERSIS untuk Palestina masih terus berlangsung. Dan diharapkan dana yang akan diberikan untuk Palestina bisa melalui lembaga zakat Persatuan Islam atau LAZ PERSIS," tambahnya.
Konflik di Jalur Gaza saat ini belum juga usai, jutaan warga Palestina yang tinggal di daerah tersebut sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari masyarakat dari dunia internasional termasuk Indonesia.
PERSIS akan terus komitmen untuk menjaga amanah dan menyalurkan bantuan baik logistik maupun obat-obatan.
Donasi Palestina via LAZ PERSIS, Klik Disini
[]