Bandung - persis.or.id, Puluhan alumni dari Madrasah Diniyyah Persatuan Islam Al-Husna Palasari Pameungpeuk mengadakan kegiatan ifthar jama'i (buka bersama, red) pada hari kamis (23/6). Kegiatan ini diadakan untuk mengikat alumni agar kembali pada madrasah.
Dimanapun berada diharapkan para alumni ingat pada madrasah yang turut andil membesarkan mereka. Apalagi perjuangan mendirikan madrasah ini sangat luar biasa. Madrasah yang berdiri sejak tahun 1968 itu menjadi sejarah penting bagi perjuangan Islam di Palasari. Apalagi kondisi waktu itu tidak seramai sekarang. "Perjuangan dari para pendirinya juga luar biasa dengan pengorbanan yang besar hingga merawatnya sampai sekarang madrasah masih berdiri kokoh", bu Hj. Juju bercerita sekilas tentang pahit getir perjuangannya dalam membangun, merawat dan membesarkan madrasah Al-Husna sampai hari ini.
Selain buka bersama, kegiatan yang dimulai pukul 16.20 ini juga menginisiasi kajian remaja yang dibawakan oleh Adi Tahir.
Materi yang dibawakan seputar adab pergaulan remaja dewasa ini. Dan kebutuhan remaja terhadap ilmu serta pentingnya istiqamah dalam Islam yang diliputi semangat keilmuan, menebalkan keimanan, memegang teguh Al-Quran dan As-Sunnah, serta masuk dalam jam'iyyah. Agar mereka sebagai remaja dapat membentengi diri dari hal-hal negatif yang membahayakan dirinya dan orang banyak. Terakhir Adi berpesan bahwa perubahan itu tidak diinisiasi oleh kebanyakan orang melainkan diorganisir oleh orang-orang pilihan. (/ATN)
