Bandung, persis.or.id – Pesantren Persatuan Islam (PPI) 110 Manba’ul Huda (MH), telah menggelar acara webinar Literasi Digital yang diperuntukkan bagi orang tua murid dan santri.
Bertajuk “Pelatihan Literasi Digital Bagi Orang Tua: Tabayyun Sebagai Filter Informasi”, kegiatan tersebut digelar secara online dari PPI 110 Manba’ul Huda, Jalan Cijawura Girang IV No 16 Bandung, Sabtu (22/1/2022).
Tujuan penyelenggaraannya sendiri adalah untuk mendorong orang tua santri agar dapat menggunakan internet secara cerdas dan positif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah agar tidak terpapar dampak negatif penggunaan internet.
Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara dari LPPM Unisba. Antara lain Indri Rachmawati, S.Sos., M.I.Kom., Yulianti, S.Sos., M.Si., Raditya Pratama Putra, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Tri Nur Aini Noviar, S.Sos., M.S.
Dalam sambutannya, Mudir (Kepala Sekolah – red) Tsanawiyah PPI 110 MH, H. Rofik Husen M.Si menjelaskan bahwa di era baru teknologi informasi yang ditandai dengan derasnya arus informasi ini, harus disikapi dengan cerdas oleh masyarakat.
“Diskusi literasi digital ini sebagai salah satu edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan, minimal sebagai pengingat bahwa dibalik derasnya informasi selain ada manfaat juga ada madhorotnya bila informasi yang diterima berupa hoax,” terangnya.
Dirinya berharap, semoga dengan adanya kegiatan kegiatan tersebut, keluarga besar Manba'ul Huda pada khususnya dapat memiliki imunitas yang memadai guna menangkal hoax.
Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Manba'ul Huda Hj. Intan Purbasari, S.Pd.I. menerangakan, kegiatan ini diharapkan dapat membuka mata dan mengisi informasi. Sebab, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini harus terasa manfaatnya untuk orang tua santri.
“Namun, banyak dari kalangan masyarakat khusunya orang tua santri yang belum mengetahui manfaat tersebut,” kata Intan.
Oleh karena itu, PPI 110 MH Bandung melakukan upaya-upaya untuk proses pemerataan teknologi informasi, khususnya untuk percepatan teknologi di dunia digital.
Menurut wali kelas 3B Pipit, tema yang diangkat sangat baik. “Ini karena mampu mengingatkan kepada saya sebagai seorang guru dan orang tua untuk menyampaikan informasi dari sumber terpercaya, dan senantiasa mengecek kebenaran informasi yang saya peroleh,” terangnya.
Pentingnya pelatihan literasi digital saat ini juga dirasa sangat penting. “Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi, agar tidak terpengaruh degan hal-hal negatif,” ucap Wali Kelas 5B, Rima.
Lain lagi dengan Wali Kelas 4 Ria, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu dan sharing dari kegiatan tersebut, karena dapat meningkatkan aware dan lebih bijak dalam bermedia digital.
“Kegiataan ini diharapkan dapat meningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat khususnya orang tua santri dalam penggunaan Teknologi Informasi dan internet yang benar, melalui implementasi program literasi digital,” tandasnya.
(RLS/HL/FAR)