Garut, persis.or.id – Sebagai pembinaan bagi guru-guru atau asatidz, Bidgar Tarbiyah Pimpinan Cabang Persatuan Islam (PC Persis) Bayongbong, Garut menyelenggarakan Majelis Asatidz dalam lingkungan PC tersebut.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (07/02/2023) ini mengusung tema "Mengingat Kembali Visi Misi Pendidikan PERSIS".
Mengingat pentingnya kegiatan tersebut untuk para asatidz, acara yang digelar di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 183 Al-Manar, Cioyod ini mendatangkan Ketua Bidang Tarbiyah PP PERSIS, Ustadz Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M. Hum.
Kegiatan Majelis Asatidz yang dimulai pada sore hari ini diawali dengan pembukaan oleh ustadz Dr. Yusup Tajri, M. Pd. Kemudian diteruskan pembacaan Kalam Ilahi oleh Muhammad Fauzi Abdan yang merupakan santri kelas 9 SMP Plus PERSIS Al-Manar.
Setelah itu sambutan dari Ustadz Imam Mansur, S. Ag. selaku perwakilan PC PERSIS Bayongbong mengatakan bahwa pihaknya merasa senang atas kedatangan Ustadz Tiar pada acara ini.
“Sebetulnya kami dari dulu sudah lama ingin menghadirkan beliau. Alhamdulillah pada hari ini baru bisa terlaksana. Kami berharap kepada Ustadz Tiar sebagai Bidang Pendidikan PP PERSIS dapat memberikan pencerahan kepada kami selaku asatidz di lingkungan pendidikan PERSIS Bayongbong," ujarnya.
Dalam penyampaian materinya, Ustadz Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M. Hum menjelaskan bahwa Visi Misi Pendidikan PERSIS yaitu mencetak generasi yang Tadaquh Fiddien, seperti yan tercantum dalam surat At-Taubah ayat 122.
Setelah paham agama, kata dia, maka para santri juga harus berdakwah. Sebab ketika para santri kembali ke masyarakat, diharapkan mereka dapat memberikan peringatan kepada mereka.
"Siapapun yang ingin mendirikan sekolah, pesantren, ataupun sekolah formal berbasis pesantren, akan kami ijinkan untuk menyelenggarakan pendidikan," jelasnya.
Majelis Asatidz ini dihadiri oleh para asatidz Se-PC Bayongbong. Asatidz Purbasana, Cioyod, bahkan dari luar Bayongbong seperti dari Pasir Kiamis Pasirwangi turut hadir untuk menyimak langsung paparan dari Ustaz Tiar.
[]
Kontributor: Fahrijal, Almanar 183
Editor: Fia Afifah