Mendengar kata begal membegal mungkin terbesit di benak kita akan sesutu yang menakutkan dan berbahaya. Istilah begal di Indonesia selalu berbau hal yang negatif dan kekerasan.
Akan tetapi apa rasanya ketika di begal menjelang buka shaum dengan hal yang positif?
Kebiasan yang terjadi di negeri 2 sungai neil atau lebih dikenal dengan Sudan adalah ketika menjelang berbuka shaum mereka biasanya membuka pintu pelataran rumah mereka dan menyedikan karpet di depan jalan rumah mereka lengkap dengan minuman dan makanan khas Sudan.
Maka tak aneh ketika tinggal beberapa menit menjelang adzan maghrib berkumandang siapaun yang melewat di depan rumah pasti akan diajak ikut, malah mereka biasa membentangkan kain serta memberhentikan mobil supaya ikut makan bersama mereka.
Unik bukan? Maka begal menjelang berbuka shaum di Sudan ini memilki keunikan tersendiri bagi siapapun termasuk orang asing di dalamnya.
Tak ada istilah kenal atau tidak, saudara atau bukan, warna kulit sama atau berbeda. Yang penting sesama muslim dan mendapatkan pahala karena menyediakan ifthar bagi yang sedang shaum itu yang ada dalam benak mereka.
Anda ingin merasakannya? Silahkan berkunjung dan rasakan sendiri bagaimana rasanya dibegal menjelang buka shaum di Sudan.
PCI PERSIS Sudan mengucapkan selamat menunaikan ibadah shaum di bulan Ramadhan 1438 H
***
Kontributor : bidang Penyiaran dan Publikasi PCI PERSIS Sudan