Madinah, persis.or.id - Jemaah haji asal Solo, Herman, mengungkapkan rasa bahagianya dan bersyukur atas kehadiran para petugas haji yang dinilai selalu sigap membantu jemaah dalam segala situasi yang dibutuhkan.
Herman mengaku terpisah dari rombongan saat melaksanakan shalat Dzuhur di Masjid Nabawi. Saat hendak pulang, ia tiba-tiba lupa arah pulang.
"Beruntungnya, saya bertemu dengan petugas haji yang siaga di Masjid Nabawi," ujar Herman kepada tim Media Center Haji di Masjid Nabawi, Madinah, pada Kamis (23/5/2024).
Ia pun meminta diantar pulang ke lokasi penginapannya. Menemukan hotel tidak sulit jika jamaah membawa ID Card, yang berisi informasi seputar hotel jamaah hingga nomor telepon ketua kelompok terbang.
Selain di Masjid Nabawi, Herman juga mendapat bantuan dari para petugas haji sejak di Bandara AAMA.
"Alhamdulillah, ada petugas yang membantu kami sejak dari bandara sampai di sini di Madinah," ungkap Herman.
Pelayanan serupa juga dirasakan oleh Harpiah, peserta calon haji asal Palembang. Ia bercerita setelah melaksanakan shalat di Nabawi, Harpiah lupa menyimpan sandal.
"Sandal menjadi salah satu alat penting, terutama di siang hari. Pasalnya, lantai masjid akan panas dan bisa membuat kaki melepuh jika berjalan tanpa alas," ujarnya.
"Alhamdulillah mas, petugas haji memberikan saya sandal. Saya lupa meletakkannya," tambahnya.
Dari Madinah, Henri, persis.or.id, tim MCH melaporkan.
