عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ)) رواه البخاري 5986، مسلم 2557.
Dari Anas bin Malik ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang hendak diluaskan rizkinya, dan dipanjangkan jejak kebaikannya, maka sambungkanlah rahimnya,” (H.R. Bukhari : No. 5986 dan Muslim : No. 2557)
Ibnu Abi Jamrah mengatakan : “Silaturahim bisa dengan cara memberi bantuan harta, tolong menolong, mencegah kemadharatan, wajah yang berseri, saling mendo’akan dan sebagainya, yang secara general bisa diartikan menyambungkan apa saja yang mungkin dari kebaikan, dan mencegah apa saja yang mungkin dari kejelekan sesuai dengan kemampuan”. (Fathul Bari : X/432).
Kebaikan yang kita sambungkan, akan berefek pada kebaikan-kebaikan untuk kita dan banyak orang. Sehingga akan memperluas jaringan, dan membuka keberkahan di dalam hidup yang akan terus meninggalkan jejaknya (atsar) sampai ketika kita sudah mati sekalipun.
Wassalam,
Penulis: KH. Dr. Haris Muslim, Lc. (Sekretaris Umum PP PERSIS)