Jajaki Kerjasama dengan AKA TV dan E-Channel, PP PERSIS Siap Realisasikan Media Televisi

oleh Reporter

17 Oktober 2022 | 21:42

Bandung - persis.or.id, Bidang Garapan Pengembangan Media dan Digital (PMD) PP PERSIS menjajaki kerjasama dan kesepakatan dengan Direktur AKA TV dan E-Channel, Senin (17/10/2022) di Kantor Jasa dan Kepariwisataan lantai 5, Jl. Lengkong Besar - Bandung.

Dengan didampingi Ketua Infokom PP PERSIS, Ketua Bidgar PMD Andri Hendrawan menjelaskan bahwa untuk menguatkan dan mengembangkan media di Persatuan Islam perlu membangun kolaborasi produktif dengan para ahli dan praktisi media baik skala regional, nasional, maupun internasional.

"Dunia media pada era sekarang, ditandai dengan era kolaborasi antar sektor terutama sektor per-televisian sudah mulai transformasi dari TV Analog ke TV Digital", ungkap Andri kepada persis.or.id

Menurutnya, hal tersebut perlu direspon oleh sumber daya yang ada di PP PERSIS.

Untuk langkah awal, PMD PP PERSIS mencoba menjajaki pihak yang kompeten di bidang televisi.

"Salah satunya dengan pemilik TV Regional yang sudah lebih dulu menangkap semangat zaman", tambahnya.

Dalam perbincangan yang berlangsung, H. Ari Direktur AKA TV dan E-Channel mengarahkan untuk pengembangan media Televisi mesti secepat mungkin melakukan kerjasama dan kesepakatan supaya proses transformasi dari TV Analog ke TV Digital dapat terealiasasi.

"PERSIS sudah mempunyai Persis TV berbasis internet, alat media TV, dan SDM yang menunjang, terutama dengan program siaran dakwahnya", terang H. Ari.

Ketua Bidgar Ekonomi PP PERSIS sekaligus Direktur Jasa dan Kepariwisataan yang memfasilitasi pertemuan, Dr. Deni Nurdiana Hadimin, mengakui bahwa salah satu kekuatan dakwah di era 4.0 mesti ditopang dengan sistem digitalisasi.

"Jika PERSIS sudah memiliki TV Digital, besar kemungkinan ada peluang untuk keberlangsungan dakwah persis secara langsung", jelasnya.

Begitu pun Ketua Infokom PP PERSIS Dr. Ihsan Setiadi Latief, mengapresiasi langkah awal tersebut.

"Mudah-mudahan PERSIS ke depan sudah memiliki Media Televisi tersendiri untuk menyebarkan dakwah secara luas", ungkap Dr. Ihsan. (AH/TG)

Reporter: Reporter Editor: admin