Karya: Hj. Ella Kamilawatie, S. Pd.I (Ketua PW Persistri Jawa Barat)
Jauh di atas kemurnian makna
Sukma adalah jiwa
Sukma adalah nyawa
Sukma adalah roh
Namun yang tergambar
Hanyalah bongkahan jiwa yang hampa
Serpihan nyawa yang tuna, dan seonggok roh yang roboh tiada kokoh
Aku tak kenal dan tak ingin kenal siapa engkau sebenarnya?
Yang berani sekali mengalirkan luka menganga
Dalam rongga rasa paling peka
Rasa Islam dan kemuliaannya
Rasa Iman dan keteguhannya
Rasa Tuhan dan keesaan-Nya
Berkali kau tebar kata-kata tuba
Bahwa kau buta syariat Islam
Padahal andai kau sisakan seutas akal
Niscaya engkau faham
Bahwa siapa mencampakkan Islam
Berarti dia tengah berlabuh dalam lautan kebodohan
Pandangmu pekat, pikirmu kerdil
Tentang sari konde yang indah lebih cantik
Namun jilbabku penghancur kufur
Pelebur takabur
Pandu tawadhu penghujung sujudku
Wahai pemilik hati yang terjal, kepala berbatu...
Apa mungkin sebuah bangsa menjadi molek sejati
Sedang mengenal agama saja tiada daya dan kuasa?
Apa mungkin irama alam mengalun merdu
Sedang Penciptanya tiada kau sapa dengan rindu
Wahai pengusung kaku dan penuh keliru....
Bagiku tiada samar tuk bedakan antara kidung dengan adzan
Antara gemulai tarian dengan lirik melati pujian
Itu laksana bumi dan langit
itu bak tepian Barat dengan Timur....
Mengapa demikian?
Karena aku bukanlah engkau:
Penggugat kebenaran yang bernyali kepekatan akidah dan kebutaan jiwa...
Pada akhirnya kuusulkan kepada Sang Segala Maha agar Dia menetapkan sebuah sangsi bagi setiap musuh-Nya.
Kapanpun di manapun.....
Aamiin......