Bandung - persis.or.id, Muhammad Pizaro, Jurnalis senior yang menjabat sebagai sekretaris jenderal Jurnalis Islam Bersatu (JITU), dalam acara Grand Launching Buku Tauhid Hasan 2, Balai Kota Bandung, (29/04/2017), menyebut bahwa NKRI didirikan oleh ulama sekaligus penulis.
"NKRI didirikan oleh ulama sekaligus penulis," ungkap Pizaro saat mendapat giliran bicara dalam acara yang digelar oleh Ikatan Pelajar PERSIS.
Pizaro menyebut bahwa ulama yang juga para penulis adalah pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pizaro mencontohkan sosok ulama seperti Muhammad Natsir, Agus Salim, dan Hamka, yang berjuang dengan tulisan.
"Dalam catatan sejarah Indonesia, sesungguhnya perjuangan para ulama juga santri tidak sebatas senjata saja. Mereka juga menggerakkan pena untuk memperjuangkan kemerdekaan NKRI tersebut. Kita ambil contoh Buya Hamka, Natsir, Agus Salim. Mereka para pejuang yang ambil bagian dalam memerdekakan bangsa ini," ungkapnya.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 400 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat itu, Pizaro menegaskan peran strategis para penulis dalam perjuangan sebuah bangsa.
"Penulis memiliki peran yang besar bagi perjuangan sebuah bangsa. Karena yang dihadapi kita saat ini adalah perang pemikiran, perang opini. Maka dalam hal ini peran penulis menjadi sangat vital keberadaannya," ungkapnya kepada ratusan peserta yang hadir. (/HI)