Bandung - persis.or.id, Ketua Bidang Tarbiyyah PP Persis, Dr. Irfan Safrudin, menyebutkan bahwa upaya pengkaderan anggota Persis sebaiknya dimulai dari Pendidikan Persis. Saat ini Bidang Tarbiyyah masih menelaah kebutuhan dan akan merumuskan kebijakannya terkait dengan pendidikan Persis yang berkualitas dan mumpuni untuk pengkaderan.
Dr. Irfan menyebutkan bahwa pendirian lembaga pendidikan yang ditargetkan adalah PAUD sampai Perguruan Tinggi. Jumlah PAUD saat ini baru 133. MTs jumlahnya diatas 300 sekolah, dan Muallimin jumlahnya 70 sekolah. "Kebijakan bidang tarbiyah, akan memberlakukan moratorium pendirian mualiminin di seluruh Jawa Barat sehingga produk Muallimin akan terkonsentrasi terhadap satu PD saja", ucap Dr. Irfan. Hal tersebut dimaksudkan untuk pembentukan kualitas Mualimin di daerah tersebut. "Saat ini kebanyakan sekolah Muallimin kekurangan santri dan banyak berebut santri antar lembaga pendidikan, sehingga perlu adanya regulasi untuk mengatur pendirian lembaga pendidikan Mualimin agar ada persaingan sehat", tambah Dr. Irfan.
Di level pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) mesti bisa bersaing dengan sekolah lainnya termasuk bisa mengimbangi dan unggul di sekolah SD lanjutannya. "interupsi dari bidang tarbiyah, Pimpinan Daerah sebaiknya mendirikan SD Persis agar berkualitas dan bisa menjadi sekolah percontohan Persis, salah satu prototipenya adalah SD di rancaboku - Ciganitri yang diminati oleh masyarakat karena kualitasnya", papar Dr. Irfan.
Bidang Tarbiyyah PP Persis pun turut mendorong upaya pendirian sekolah level SMP dan SMA sebagai alternatif SD selain ke MTs dan alternatif setelah dari MTs selain ke sekolah Muallimin. "Kita mendorong perihal pendirian sekolah umum Persis", imbuh Dr. Irfan.
Lebih lanjut Dr. Irfan menyebutkan bahwa pihaknya pernah melakukan riset tentang lulusan SMP dan SMA yang bayak tembus ke Universitas Favorit di Indonesia saat ini masih didominasi oleh sekolah-sekolah non-Persis. "Kaderisasi yang paling baik adalah melalui pendidikan. Kita akan upayakan sekolah-sekolah Persis agar berdaya saing dan memiliki budaya mutu", ucap Dr. Irfan.
Saat ini bidang Tarbiyyah PP Persis sedang mengupayakan pendirian Universitas Persis. "Dalam mendirikan perguruan tinggi harus memenuhi 10 syarat. Salah satunya area lahan 1 hektar dan uang jaminan atau garansi 1 prodi 1,5 milyar. Pihak kita sudah menyelesaikan syarat-syarat yang lain, tinggal 2 syarat tersebut yang belum. Kita masih terbentur dengan lahan untuk mendirikan universitas", pungkas Dr. Irfan. (HL & TG)