Foto: Ilustrasi banjir (Kementrian PUPR)
Manado, persis.or.id – Para anggota Kafilah Du’at Pimpina Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) di Bitung, Sulawesi Utara, menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan kepada korban banjir.
Sebelumnya, Sulawesi Utara terutama ibu kotanya yakni Manado terus menerus di guyur hujan. Curah hujan yang sangat tinggi sejak 23 Januari 2023, mengakibatkan beberapa titik di Kota Manado dilanda longsor dan banjir.
Sekitar 25 kelurahan dilanda banjir, tak terkecuali bandara Sam Ratulangi, Manado. Pondok Pesantren Arafah Bitung yang menjadi pesantren tempat mengabdi Kafilah Du’at PERSIS bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Bantuan difokuskan ke wilayah mayoritas warga muslim, terutama di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.
Bantuan yang diberikan oleh pihak Pondok Pesantren Arafah Bitung yaitu berupa air mineral, makanan berat, dan snack.
Ada pula baju laki-laki, baju perempuan, baju anak-anak, kerudung, gamis, alat shalat, juga peralatan sekolah yang dibutuhkan oleh para penyitas.
Bantuan yang berhasil dikumpulkan tersebut berasal dari masyarakat di sekitar Pondok Pesantren, para santri, dan juga asatidz beserta asatidzah yang ikut berpartisipasi.
Dalam pelaksanaannya, penyaluran donasi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada 27 Januari 2023 yang dipimpin oleh Ustaz Faldi, Ustaz Yudi, Ustaz Abdillah, dan Ustaz Agung.
Tahap kedua dilaksanaka pada 28 Januari 2023, dikordinir Ustaz Faldi, Ustaz Yudi dan Kafilat Du'at PERSIS.
Para pengurus pondok termasuk Kafilah Du’at, terus berupaya untuk dapat meringankan korban yang terkena musibah.
[]
Kontributor: Ghena Al Agniya, Kafilah Du’at 2DT23
Editor: Fia Afifah
