Samarinda - persis.or.id, Pimpinan Wilayah (PW) Persis Kalimantan Timur, rutin mengadakan Kajian Ahad (Jihad), acara ini dihadiri oleh alumni-alumni dari beberapa Pesantren Persis.
Jihad pekan ini digelar di Mushalla H. Sasi, UD. Ikan Mas, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada hari Ahad (4/02/2018).
Kajian rutinan ini dihadiri pula oleh PD. Persis Kota Samarinda, alumni Pesantren Persis Bangil, alumni Pesantren Persis Abu Hurairah Sapeken, alumni Pesantren al-Ittihad al-Islami Camplong, serta alumni STAIPI Garut.
Acara dibuka oleh sekertaris PW Persis Kaltim, Eko Kurniawanto, M.Pd.I, lalu dilanjut pembacaan ayat suci al-Qur’an QS. Ali Imran: 102-108 yang dibacakan oleh M. Nasser Rafsanjani, salah satu kader muda Persis.
Ada sambutan dari Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Persis Bangil (IKAPB) Korda Kalimantan Timur, Sunhaji. Dalam sambutannya, Sunhaji mengingatkan kewajiban alumni agar senantiasa berda’wah menurut kemampuan dan kapasitas masing-masing.
"Kita berusaha agar senantiasa menyatukan persaudaraan, pemikiran, rasa, suara, dan usaha dalam berjam’iyyah, serta takwa kepada Allah, karena dengan ketakwaan kepada Allah maka apapun kesulitan yang dihadapi dalam hidup ini pasti senantiasa ada solusinya", Sunhaji mengungkapkan.
Sambutan selanjutnya sekaligus taushiyah disampaikan oleh Ketua PW Persis Kaltim, H. Al Hafid Ibnu Qayyim, M.Th.I, ia mengulas tentang sejarah perkembangan da’wah Persis dari masa ke masa.
Dalam pandangannya, untuk mengembangkan da’wah dan faham Persis di Kaltim perlu mendirikan masjid dan pesantren.
"Kita tidak bisa tidak, kita harus banyak mendirikan masjid dan sarana pendidikan di seluruh tingkat daerah yang ada di PW Kaltim ini", ungkap Al Hafid.
Persis Kaltim telah meresmikan lima PD PERSIS yaitu Kota Samarinda, Kutai Kertanegara, Kutai Barat, Kota Bontang, dan Kota Balikpapan.
Ia berharap pada periode selanjutnya da’wah Qur’an Sunnah ini telah menjangkau seluruh daerah yang ada di Kalimantan Timur ini. PW. PERSIS Kaltim berencana akan mengadakan Musyawarah Wilayah pada bulan Maret 2018 mendatang, in sya’a Allah. [Eko/SMD]
