Kajian INSAN IPP Tasikmalaya: Membahas Tuntas Ar-Rasikhūna fil-‘Ilmi

oleh Fawaz Raul Al Rusyid

31 Agustus 2025 | 17:48

Fawaz Raul Al Rusyid (Sekretaris PD IPP Kota Tasikmalaya)

Ar-Rasikhūna fil-‘Ilmi juga berkaitan dengan peran manusia sebagai khalifah. Di zaman kini banyak pemimpin yang belum memiliki kompetensi dan tidak kokoh dalam ilmu, sehingga berujung pada ketidaksesuaian antara peran dan kapasitasnya.


Nurdin lalu mengaitkan konsep ini dengan teori sosiologi Talcott Parsons tentang Fungsionalisme Struktural. Menurutnya, kader IPP tidak harus memiliki peran yang sama, tetapi perlu mengisi berbagai peran dalam masyarakat agar fungsi sosial berjalan stabil. Jika tidak, maka masyarakat akan pincang. Karena itu, solusi terbaik adalah melahirkan generasi yang kokoh dalam ilmu dan amal.


Melalui kajian INSAN ini diharapkan lahir ruang penguatan spiritual, intelektual, dan moral bagi pelajar, sehingga mampu melahirkan kader berkarakter Ar-Rasikhūna fil-‘Ilmi, insan berilmu yang berintegritas, serta siap menghadapi dinamika zaman. []

BACA JUGA:

IPP PERSIS Tasikmalaya Gelar ROFI 1 Vol 2, Cetak Kader Kritis dan Responsif