Tangerang - persis.or.id, Ketua MUI Kota Tangerang menghadiri Musyawarah Daerah Persis Kota Tangerang pada Ahad (15/102017) di kantor PD Persis Kota Tangerang Jl. Sugriwa Perumnas 2 Karawaci Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Edi Junaedi Nawawi, memberikan sambutannya dan ia mengatakan sudah lama mencari keberadaan Persis Tangerang.
"Kepentingan saya ini adalah masalah dakwah di wilayah kota Tangerang, karena program MUI Kota Tangerang yang gagal adalah dalam masalah dakwah, berbeda dengan program lain yang insyaa Allah berjalan lancar, tapi kembali ke permasalahan dakwah ini agak susah dan ini ternyata saya membaca di lapangan, saya teliti karena saya adalah tenaga pengajar di beberapa sekolah SLTA anak yang bisa baca Quran hanya beberapa persen saja", ungkap Nawawi.
MUI Kota Tangerang membuat program maghrib mengaji, Nawawi menyebutkan, berarti ini harus kita dakwahkan program membaca Al-Quran karena orang yang membaca Al-Quran hidupnya lebih maju dan lebih cerdas karena Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab supaya otaknya bekerja atau jalan untuk mempelajri bacaan Al-Quran karena orang yang senang membaca Al-Quran, Senang mempelajari Al-Quran dan senang menghafal Al-Quran.
"Saya ada kepentingan dengan Persis Kota Tangerang, tolonglah permasalahan ini juga didakwahkan oleh Persis Kota Tangerang dikarenakan Persis Kota Tangerang ada program yang amat bagus dan bisa disinergikan dengan MUI Kota Tangerang yaitu Program 1000 anak bisa menghafal Al-Quran dengan gratis", jelasnya.
Nawawi sempat membahas permasalahan pada jamaah masjid atau sholat berjamaah di masjid karena di kota Tangerang ini ada 622 masjid.
Menurutnya, rasio orang sholat berjamaah di masjid dengan penduduk kota Tangerang jauh sekali, kalo dihitung orang yang sholat di masjid hanya 30% dari penduduk kota Tangerang yang ada dua juta jiwa lebih.
"Kami MUI Kota Tangerang menunggu kiprah dakwah Persis di Kota Tangerang. Kita juga harus bangga karena kita punya Masjid yang diameter kubahnya terlebar didunia yaitu masjid Al-Azhom yang ada di pusat kota Pemerintahan Kota Tangerang dengan lebat 63 meter tapi jangan hanya megahnya saja masjid itu tapi juga harus dimakmurkan", pungkasnya. (HL/TG)