Tasiklamaya, persis.or.id - Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda), di aula Restoran Pananjung, Tasikmalaya, pada Ahad (23/10/2022) yang lalu.
Selain Ketua Umum PERSIS Dr. K.H. Jeje Zaenudin yang hadir sekaligus menyampaikan taujihnya, Musykerda PD PERSIS Kab. Tasikmalaya tersebut juga dihadiri seluruh tasykil PD PERSIS, para ketua pimpinan cabang, para ketua bagian otonom, dan tamu undangan dari pemerintahan, serta tokoh politik lokal dan nasional.
Dalam Taujihnya, K.H. Jeje Zaenudin menyampaikan bahwa program jihad Pimpinan Pusat PERSIS harus mendapat dukungan maksimal dari jenjang pimpinan di bawahnya. Dan program kerja PW-PD juga harus menjadi penjabaran dari program jihad nasional PP PERSIS.
"Keberhasilan program dan gerakan jamiyyah sangat ditentukan oleh aktivitas pimpinan daerah dalam memimpin dan menggerakkan pimpinan cabang dan para anggotanya," tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, ideologi jamiyyah harus dipertahankan dan dikuatkan dalam mewujudkan kemaslahatan. Selain itu, kesejahteraan umat pun harus diperhatikan.
Menurutnya musyawarah dalam mengambil setiap keputusan merupakan salah satu pelaksanaan perintah syariat yang landasan syariatnya tegas dalam Al-Qur'an dan hadits.
Adapun terkait penyusunan suatu program kerja, ia menilai tujuan dan targetnya harus jelas terlebih dahulu. Kemudian memetakan peluang dan tantangan, untuk menentukan strategi mencapai tujuan dan target.
"Strategi hakikatnya adalah seni kepemimpinan untuk mengalahkan tantangan dengan memanfaatkan peluang yang ada," katanya.
Selain itu, ia pun menyampaikan bahwa misi besar perjuangan dakwah jamiyyah Persatuan Islam harus seimbang antara misi pemurnian agama Islam, yaitu misi keagamaan yang berlandaskan Al-Qur'an dan sunah, serta misi membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan sejahtera dalam lindungan Allah Swt. di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
[]
(ASN/dh)
