Bandung, persis.or.id – Silaturahmi Nasional (Silatnas) VII resmi digelar pada Selasa, 24 Desember 2024 di Graha Pos Indonesia, Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemudi Persatuan Islam (PP Pemudi PERSIS), Farah Fatihah, S.Pd menyoroti pemilihan tema.
Dengan tema "Menguatkan Peran Interpersonal Perempuan sebagai Muslimah Solutif dan Produktif", dirinya menyebut hal tersebut sebagai harapan.
“Tema ini sangat relevan karena dapat jadi kekuatan spiritual, tapi juga menjadi kontribusi positif dalam masyarakat dengan tiga kata kunci tema yang jadi sorotan,”kata perempuan yang akrab disapa Teh Farah Ini.
Tiga kata kunci tersebut yakni interpersonal, solutif, dan juga produktif. Ketiganya merupakan upaya untuk menjadi sebaik-baiknya anggota Pemudi PERSIS.
“Interpersonal adalah pertukaran informasi dan pengaruh sosial baik dengan interkasi langsung atau tidak,” ujarnya.
“Keterampilan mendengar, berbicara aktif, berbicara efektif dan dapat mengelola konflik. Saat tahu diri, akan mudah mengelola konflik, kreatif mencari inspirasi, maka dia akan menjadi muslimah yang berdaya dan produktif,” tandasnya.
Menurutnya, impelementasi dalam tema untuk meningkatkan kemampuan para anggota telah tercermin dari beberapa mata lomba yang disajikan dalam kegiatan Silatnas VII Pemudi PERSIS.
“Peran Pemudi PERSIS tercermin dari lomba Blueprint, kepedulian pada lingkungan dengan lomba Grand Design, dan kesehatan mental melalui lomba Ilustrasi,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar anggota Pemudi PERSIS dapat menjadi bagian dari solusi. “Dan seminar ini dapat menjadi bahan bakar dakwah,” harapnya.
Selain itu, dirinya berharap agar spirit kolektif kolaboratif akan membuat seluruh anggota benar-benar tumbuh menjadi Pemudi cerdas berakhlakul karimah. ”Dengan memiliki mar’ah dan menjunjung motto khoiru mataa’uddunya alma’atus shaalihat,” ujarnya.
Sehingga saat Pemudi PERSIS dapat menerapkan itu semua, maka akan meningkatkan kesadaran terkiat peran strategis perempuan dalam masyarakat yang bisa diwujudkan.
“Penguatan ikatan silaturahmi dan kerja sama antar Pemudi akan memberikan perubahan positif, salah satunya dengan seluruh kegiatan Pemudi PERSIS yang berkomitmen untuk minim sampah,” ungkapnya.
“Sisakan harapan yang kita langitkan, karena akan ada skenario Allah yang menenangkan,” tutupnya.
[]
BACA JUGA: PP Pemudi Persis Desak Pemerintah Revisi KUHP Pasal 284, 285 dan 292 tentang Keasusilaan