Tangerang - persis.or.id, Putra Banjaran kelahiran Bandung 19 Maret H. Nana Haryana MM, yang diamanahi ketua PD Persis Kota Tangerang masa jihad 2017-2021, dalam pidato iftitahnya mengatakan bahwa amanah menjadi ketua itu berat.
"Amanah yang paling berat yang pernah saya terima, pada awalnya saya menolak amanah ini dengan berbagai alasan namun berbagai alasan juga ditolak oleh jamaah Tangerang. Jadi kemudian saya sadar bahwa ini karunia atau musibah bagi saya ini adalah amanah yang harus saya jalani sebagai ketua PD", ungkapnya.
Nana Haryana yang bergabung di PD Persis Kota Tangerang pada tahun 2013, karena ada amanah dari ayahanda ketika dulu adalah harus masuk dan aktif didalam jamiyyah Persatuan Islam.
Setelah hijrah dari Bandung menuju Tangerang, Nana mencari dimana keberadaan Persis di Tangerang.
"Qoddarullah atas petunjuk Allah lewat sosial media (FB) saya bertemu dengan seorang aktivis PD Persis Tangerang dari situlah saya mulai aktif di PD Persis Tangerang dengan diamanahi tasykil sebagai ketua bidang garapan SDIO pada masa jihad 2013-2017", terang Nana.
Terkait dengan apa yang dikatakan dengan ketua MUI Kota Tangerang bahwa dakwah di Tangerang belum berhasil maka Nana akan menjalin hubungan baik dengan MUI bekerja sama dalam bidang dakwah dan tentu saja tidak hanya dengan MUI tapi dengan ormas-ormas Islam lainya sperti Muhammadiya, NU, Dewan Dakwah dan ormas lainnya.
"Saya dan tasykil tentunya juga akan melanjutkan program-program PD yang belum terlaksana apalagi PD Persis Tangerang mempunyai program unggulan yang sudah berjalan beberapa tahun kebelakang yaitu Pondok Tahfizh Wadil Quran yaitu program menjadika 1000 orang menjadi tahfizh Quran dengan gratis", ungkapnya.
Nana juga menyebutkan visi dan misi utamanya yaitu menjadikan dakwah Persatuan Islam dicintai masyarakat kota Tangerang. Sesuai dengan tema musyawarah daerah II Kota Tangerang Akselerasi Jihad Jamiyyah Dalam Menghadapi Tantangan Dakwah.
(HL/TG)