Pekanbaru - Kamis, Kabut asap disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang lebih dari dua pekan menyelimuti Provinsi Riau pada hari ini telah menyentuh titik berbahaya. Tercatat dari data BMKG yang bersumber dari bmkg.co.id konsentrasi PM10 pada pukul 12.00 WIB, Kamis (19/9/2019) menunjukkan angka 389.85 ugram/mg3 yang berarti itu menunjukkan bahwa udara di Riau berbahaya.
Menanggapi hal itu, HIMA dan HIMI Persis Riau bergerak cepat dengan cara berkoordinasi ke Pusat Zakat Umat (PZU) di Bandung untuk turut serta meringankan beban masyarakat terdampak di Pekanbaru dengan membagikan 5.000 lembar masker.
Adapun, sasaran yang dituju ialah para pengguna jalan dan warga yang sedang berbelanja di pasar. Secara khusus mereka bergerak di dua titik yakni; Simpang Tobek Gadang dan Pasar Selasa Panam, Pekanbaru.
Mereka bergerak dari pukul 14.10 WIB dengan menyusuri seluruh blok di Pasar Selasa, Panam, Pekanbaru. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 dilanjutkan menuju Simpang Tobek Gadang selama kurang lebih 60 menit. Sekitar pukul 16.14 WIB total sebanyak 5.000 masker telah dibagikan.
Masyarakat Pekanbaru yang sedang berbelanja merasa terbantu dengan aksi berbagi masker ini. Terutama para pedagang yang tidak punya waktu untuk pergi membeli masker ke apotek terdekat.
"Alhamdulillah awak dapek juo. Makin parah udara awak kini. Syukur lah ado yang peduli ke kami lagi di pasar iko". Komentar Ajo, salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Selasa, Pekanbaru.
Melihat kondisi udara yang berbahaya sebaiknya masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Dan seharusnya menggunakan masker kesehatan jika berada di luar rumah agar kesehatan tubuh tetap stabil.
Aisyah Munthe selaku Ketua PW. HIMI PERSIS Riau mengaku tergerak untuk melakukan kegiatan ini setelah berdiskusi dengan para kadernya. Mereka merasa tidak bisa hanya sekedar berdoa dan turun aksi mendesak pemerintah bergerak cepat membasmi asap. Ditambah lagi, korban yang terserang ISPA semakin hari kian bertambah jumlahnya.
"Kami tergerak untuk kegiatan amal ini setelah berdiskusi dengan para kader. Merasa harus berkontribusi untuk melawan asap ini terpikirlah untuk berbagi masker". Kata Aisyah.
"Kami juga berterima kasih kepada PP. HIMI PERSIS yang sudah menyambungkan komunikasi ke PZU sebagai sponsor kegiatan amal ini", sambungnya lagi.
Nasional
30 November 2024 | 17:06