Bandung, persis.or.id - Jamiyyah PERSIS dilahirkan dan dibesarkan oleh jiwa kemandirian dan entrepreneurship para pengusaha, seperti KH. Zamzam, bahkan Tuan A. Hassan sendiri ke Bandung awalnya untuk berdagang.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) KH. Dr. Jeje Jaenudin M.Ag. ketika bersama Pimpinan Harian menerima kunjungan Himpunan Pengusaha Persis (HIPPI) di kantor Jl. Perintis Kemerdekaan 2, Rabu (15/2/23).
Rombongan HIPPI dipimpin oleh H. Use dan dimediasi Bidang Garapan Ekonomi PP PERSIS, Dr.H. Deni Nurdyana Hadimin M.Si., Cfr. A menyampaikan maksudnya untuk mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) I HIPPI, pada tanggal 18 Februari 2023 di RM Sukahati Cipacing Jatinangor.
"Munas I akan diikuti oleh anggota, pengurus, dan perwakilan HIPPI dari berbagai daerah," lanjutnya.
Dibentuk sejak tahun 2017, HIPPI merupakan wadah para pengusaha Persis yang memberikan manfaat untuk kepentingan pengusaha tersebut dan jam'iyah.
Ada beberapa masukan PP PERSIS yang disampaikan ke HIPPI, di antaranya soal pendataan dan pemetaan pengusaha Persis, legalitas, regulasi dan format HIPPI ke depan, diferensiasi Himpunan Pengusaha PERSIS dengan himpunan lain, pembinaan dan melahirkan para pengusaha baru, serta benchmark dengan himpunan pengusaha sejenis.
Munas I ini diharapkan pula dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat buat umat dan bangsa.
[]
