Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyelenggarakan acara Launching Program Kemitraan dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI), (11/8/23).
Bertempat di Masjid PP PERSIS, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 2 dan 4 Bandung, Program Kemitraan ini difokuskan pada tiga program.
Pertama, Program Pendidikan A. Hasan Scholarship Center (AHSC). Kedua, program Dakwah Kafilah Du’at Pelosok dan Pedalaman, dan ketiga, Program Ekonomi Da’I Preneur, yaitu program pelatihan dan Permodalan dengan medium bisnis Warung Kopi.
Pada kesempatan tersebut, hadir Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional BAZNAS RI, Agus Siswanto serta Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ BAZNAS RI, Atiek Kancaniati.
Sedangkan perwakilan dari PP PERSIS, hadir Ketua Bidang Jaimiyyah PP PERSIS, Salam Rusyad; Bidang Garapan Perzakatan PP PERSIS, Dr. Latief Awaluddin, MA, ME; Bidang Garapan Dakwah Daerah Terpencil PP PERSIS, Dr. Yusuf Tajri.
Juga Ketua Pelaksana Program Kemitraan PP PERSIS dengan BAZNAS RI, Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum dan para penerima manfaat Program Kemitraan PP. PERSIS dengan BAZNAS RI.
Dalam sambutannya, Dr. Tiar Anwar Bachtiar menyampaikan bahwa acara ini merupakan realisasi dari kerjasama program yang ditandatangi pada masa kepemimpinan Allahuyarham Ustadz Aceng Zakaria di tahun 2022 dan akan berlangsung selama tiga tahun.
“Alhamdulilllah pada tahun pertama ini PP PERSIS mendapatkan bantuan program kemitraan difokuskan untuk program Pendidikan, Dakwah dan Ekonomi. Setelah melalui proses panjang seleksi, Alhamdulillah didapatkan 55 orang penerima manfaat,” terangnya.
Perwakilan dari BAZNAS, Agus Siswanto menyampaikan bahwa Program Kemitraan PP PERSIS dengan BAZNAS RI merupakan upaya untuk menjangkau kebermanfaatan Zakat kepada masyarakat melalui program Pendidikan, Dakwah dan Ekonomi.
“Alhamdulillaah BAZNAS RI semakin besar maka semakin besar pula tanggungjawabnya. Banyak target dan mustahik yang mesti dibantu, maka BAZNAS RI tidak bisa sendirian. Oleh karena itu dibutuhkanlah kolaborasi dan sinergi dengan Ormas Islam, salah satunya dengan PP PERSIS,” ujarnya.
Bidang Garapan Perzakatan PP PERSIS, Dr. Latief Awaluddin berpesan kepada Para penerima manfaat terutama kepada penerima program AHSC, bahwa ada dua kepentingan jamiyyah dalam memberikan beasiswa.
Yaitu agar lebih unggul dalam prestasi akademik, dan juga penerima beasiswa harus mengabdikan ilmunya untuk pengembangan jamiyyah.
“Mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat menjadi dampak baik bagi sumber daya insani di lingkungan jamiyyah PERSIS,” harapnya.
Selain acara launching, dilaksanakan juga distribusi tahap pertama untuk 22 orang dari 55 penerima manfaat; 12 Orang penerima manfaat Program Pendidikan AHSC S1, S2 dan S3, 5 Orang Program Dakwahdan 8 Orang penerima manfaat Program Ekonomi Da’I Preneur Warung Kopi Persatuan.
[]
Kontributor: Mujahidin