Madinah, persis.or.id - Jamaah haji Indonesia kuota tambahan yang diberangkatkan ke Madinah, akan transit atau menginap satu malam.
Untuk memberangkatkan ke Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah menyiapkan sebanyak 80 unit bus.
"Kita sudah siapkan 80 unit bus dari 11 syatikah," ujar Kasi Layanan Transportasi Daker Madinah, Muhammad Musta'in di Madinah, Jumat (16/6/2023).
Syarikah adalah perusahaan di Arab Saudi yang berhak mengurusi layanan bus/transportasi lainnya bagi jemaah haji. Saat ini, kata dia, Indonesia sudah mengikat kontrak dengan 11 syarikah di Tanah Suci.
Dijelaskan, secara umum layanan transportasi di Arab Saudi terbagi menjadi beberapa jenis.
Yakni bus shalawat yang mengantar jamaah dari hotel di Makkah ke Masjidil Haram, bus Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) serta bus antar kota Jeddah, Madinah, Makkah.
"Untuk bus kita sudah upgrade minimal pembuatan tahun 2018 atau 2019," katanya.
Layanan transportasi Daker Madinah, lanjutnya, juga telah melakukan mitigasi koper jamaah tertukar.
"Penerbangan gelombang pertama dari bandara ke pondokan (hotel) itu kan pengangkutan koper pakai kontainer, misal kloternya terpisah, nah tugas transportasi salah satunya itu memindahkan barang-barang," terangnya. (/ARF)
[]