Padang, persis.or.id – Bidang Jamiyyaah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) melakukan pembinaan kepada pimpinan dan anggota Persis Sumatera Barat di Convention Hall Bukit Lampu, Padang, Selasa (27/2/2024). Acara ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dakwah Persis di tanah Minang tersebut.
Kegiatan pembinaan diawali dengan taujih Kejamiyahan oleh Ketua Umum PP Persis, Al Ustad Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag. Menurutnya, Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang sangat penting bagi perjuangan dakwah Al Qur'an dan As-Sunnah di Nusantara.
"Persis telah berkontribusi di Nusantara selama 1 abad lebih bersama ormas Islam lainnya. Dan PERSIS telah hadir gerakan-gerakan purifikasi Islam di Nusantara," jelas Ustaz Jeje.
Memasuki abad kedua, saatnya Persis mengubah paradigma dan melakukan transformasi.
"Peran dakwah pada abad kedua PERSIS menuju kejayaan bangsa dan peradaban dunia," tambahnya.
Persis penuh dengan gagasan, wacana dan ide pembaharuan serta perubahan untuk nasib umat Islam di Indonesia baik dari aspek keagamaan, muamalah, aspek sosial budaya, aspek ekonomi dan kehidupan bangsa.
"Maka saat ini untuk memasuki abad yang kedua ialah fase transformasi atau gerakan gagasan, ide dan wacana menjadi implementasi gerakan itu. Sehingga Islam jadi Rahmatan Lil'alamien kalau menyentuh aspek implementatif ini," paparnya.
Untuk menguatkan semua ini, Ustaz Jeje menambahkan, Islam harus menjadi solusi bagi problem ideologi negara dan umat manusia dan Islam menjadi solusi untuk akhlak, moralitas umat manusia serta Islam menjadi solusi kesenjangan ekonomi.
“Kembali menguatkan dengan Al Quran dan As Sunnah,” tegasnya.
Terakhir, Ketum PERSIS meminta, kepada seluruh tasykil dan Jemaah PERSIS di Sumatera Barat harus saling menguatkan.9
“Serta saling bahu membahu agar dakwah Al Quran dan As Sunnah ditanah kelahiran tokoh-tokoh PERSIS kembali berkembang,” tandasnya.