Menjadi Manusia yang Bermanfaat

oleh Reporter

09 Juli 2024 | 05:56

Oleh: Muzzi Fitria

Ketua Komunitas Pemudi Cinta Al-Qur'an (Kopca) PP Pemudi PERSIS

 

Kita biasa mengenal kata manfaat sebagai sesuatu yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan.

Dengan demikian, dapat digambarkan bahwa manusia terbaik adalah ia yang mampu berguna, berfaedah, dan membawa keuntungan bagi orang lain.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Aththabrani: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.

Bentuk pemberian manfaat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara dan pelantara baik dengan harta maupun tenaga.

Tenaga yang saat ini kita miliki bisa kita manfaatkan untuk berbagai hal termasuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan “Mengolah Sampah dari Rumah”.

Terlebih seorang perempuan, baik itu calon ibu rumah tangga maupun ibu rumah tangga, memiliki peran besar di rumahnya.

Mulai dari mempersiapkan generasi terbaik hingga berperan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat seperti melalui kegiatan pengolahan sampah.

Kegiatan pengolahan sampah ini bisa dikatakan kegiatan yang sederhana namun mampu membawa dampak yang nyata.

Lalu apa saja manfaat yang bisa kita berikan melalui daur ulang sampah ini?

1. Mengurangi jumlah sampah yang harus dibakar atau ditampung di Tempat Pembuangan Akhir

Sampah.

2. Menghemat Sumber Daya Alam karena berkurangnya kebutuhan akan bahan mentah baru.

3. Mengurangi kerusakan lingkungan dan menjaga ekosistem.

4. Bisa menjadi peluang usaha yang bernilai ekonomis.

Allah Swt. Yang Maha Teliti tidak akan menyia-nyiakan amal hambanya, bahkan jika hanya sebesar biji sawi.

Percayalah, bahwa tidak ada kebaikan yang sia-sia di dunia ini, terlebih jika kita niatkan segala sesuatunya untuk menggapai ridha-Nya.

Termasuk kebaikan dari mengolah sampah dari rumah. Banyak kebermanfaatan yang bisa kita berikan untuk mencegah berbagai macam kerugian yang kita sendiri sebabkan.

Maka dari itu, mari kita sama-sama menjadi bagian dari kebermanfaatan itu, sekecil mungkin, sesedikit mungkin yang kita mampu sebagai impelentasi kita sebagai hamba menjadi sebaik-baiknya manusia melalui “Pengolahan Sampah dari Rumah”.

[]

Kontributor: PP Pemudi PERSIS

Reporter: Reporter Editor: admin