Jeddah, persis.or.id - Kecintaan terhadap sesuatu sering kali dirasakan dengan lebih kuat ketika kita berada jauh dari objek cinta tersebut. Hal ini juga berlaku dalam hal makanan.
Salah satu contoh makanan yang dapat memberikan semangat dan kesegaran adalah baso, makanan favorit orang Indonesia.
"Ketika berada di tanah suci Arab Saudi, terutama di sektor 1 wilayah Mahbas Jin, jemaah haji Indonesia juga sangat menyukai makanan ini", terang Inna Hanafiah, salah satu petugas PPIH Arab Saudi, Senin (12/6/2023).
Kesegaran yang tak tertandingi membuat para pedagang asal Indonesia yang tinggal di Arab Saudi menghadapi tantangan besar dalam melayani para pembeli.
Banyak pedagang makanan Indonesia yang membuka lapak mereka di depan hotel pada sore hari. Tidak hanya baso, mereka juga menjual bala-bala, goreng pisang, bubur kacang, dan sayur sop.
"Namun, jika dilihat dengan seksama, jemaah lebih banyak memilih untuk membeli baso", terang Inna.
Satu piring baso dijual dengan berbagai harga, mulai dari 5, 10, hingga 15 real. Setiap piring baso berisi 4 buah baso ukuran sedang, bihun, kuah, dan bumbu sesuai selera.
Salah seorang jemaah mengungkapkan, "tidak ada yang bisa menggantikan rasanya. Jadi, jika ada kesempatan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi baso ini."
Bahkan, beberapa ibu jemaah yang baru tiba pada malam hari sudah mencari baso keesokan harinya.
Meskipun rasanya mungkin tidak sepenuhnya sama dengan bayangan para jemaah, baso tersebut memberikan kesegaran dan mengatasi kerinduan mereka. Mereka menyebutnya sebagai suatu kegembiraan yang pantas diapresiasi.
Dengan demikian, baso telah menjadi makanan yang tak tergantikan dan mampu menyatukan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi melalui kenikmatannya yang khas. (/IH)