Bandung, persis.or.id - Musyawarah Kerja Nasional Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Muskernas PP PERSIS) ke-2 tidak hanya menjadi panggung evaluasi kinerja pimpinan pusat.
Tetapi juga menjadi momentum berharga untuk merawat serta terus mengembangkan inovasi gerakan dakwah yang menjadi identitas jam'iyyah PERSIS.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Muskernas PP PERSIS Dr. Haris Muslim, Lc.
Dalam sambutannya, dirinya menegaskan bahwa Muskernas tidak sekadar menjadi momentum evaluasi kinerja, tetapi juga menjadi titik fokus dalam mempertahankan perjuangan jamiyyah yang sudah dibangun oleh para pendahulu.
Dan dilanjutkan hingga saat ini sehingga semakin nyata kontribusi PERSIS dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita tak melakukan tradisi haul, tetapi kita memotret perjalanan panjang perjuangan jamiyyah Persatuan Islam dan melanjutkannya agar peran Persatuan Islam dalam konteks kehidupan masyarakat dan negara semakin terasa," ungkapnya dalam pembukaan Muskernas ke-2, Ahad (25/11/2023).
Salah satu sorotan menarik di penghujung sambutannya, Dr. Haris Muslim, Lc menyebut, ada partisipasi aktif anak-anak muda PERSIS yang berhasil menggambarkan kreativitas mereka.
Mereka menyajikan drama teatrikal bertema "1923" di Gedung Sabilulungan, yang mengingatkan pada sejarah perjuangan jamiyyah PERSIS sejak awal berdirinya.
Menurutnya, dalam suasana yang penuh semangat, Muskernas ke-2 PP PERSIS mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat dan mengembangkan inovasi gerakan dakwah PERSIS di abad ke-2 ini.
Muskernas PP PERSIS, kata dia, menjadi bukti konkret bahwa jam'iyyah PERSIS ini tidak hanya melihat masa lalu, tetapi juga fokus pada pembangunan masa depan yang lebih baik. (HL/TG)
[]
