Muskerwil-3: PW PERSIS DKI Jakarta Rumuskan Empat Harapan Besar sebagai Fokus Program Berikutnya

oleh Henri Lukmanul Hakim

08 Desember 2025 | 20:57

Muskerwil-3: PW PERSIS DKI Jakarta Rumuskan Empat Harapan Besar sebagai Fokus Program Berikutnya

Jakarta, persis.or.id - Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) DKI Jakarta, Drs. KH. Sofyan Munawar, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan, termasuk perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-3 yang digelar di Aula Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Senin (8/12/2025).


Dalam sambutannya, ia secara terbuka menyinggung sejumlah tantangan yang tengah dihadapi PERSIS DKI Jakarta, terutama terkait sinergi dengan pemerintah daerah. Ustaz Sofyan mengungkapkan, pihaknya telah berupaya menjalin komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, namun hingga kini belum mendapatkan respons.


“Tahun ini, Bapak Gubernur, kami sudah berupaya untuk bertemu di kantor, tetapi belum ada respons dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur,” ujarnya.


Selain soal komunikasi, Sofyan juga menyoroti persoalan dana hibah yang hingga kini belum diterima PERSIS. Menurutnya, PERSIS merupakan salah satu organisasi masyarakat yang biasanya mendapatkan bantuan hibah, namun tahun ini belum terealisasi karena masih berada dalam skema 1-0-1.


“Ormas lain dapat, PERSIS tidak dapat. Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa terakhir menjelang Pilkada, kami ditetapkan PERSIS mendapat sejumlah 1-0-1. Nanti ketemu satu-satu,” kata Sofyan, berharap dana tersebut dapat segera diproses.


Ustaz Sofyan kembali menegaskan posisi PERSIS sebagai organisasi dakwah yang sejak berdiri pada 1923 memadukan ajaran Islam dengan komitmen kuat terhadap keindonesiaan. Ia menyebut bahwa komitmen tersebut tercermin bahkan dari nama organisasi itu sendiri.


“PERSIS tidak pakai bahasa Arab. Persatuan Islam, itu nama berbahasa Indonesia,” ujarnya.


Ustaz Sofyan juga menyinggung hubungan dekat antara pendiri PERSIS, A. Hassan, dengan Proklamator Soekarno sebagai bukti kontribusi PERSIS terhadap empat pilar kebangsaan. Cinta tanah air, katanya, merupakan bagian integral dari misi dakwah Persis.


“Hubungan wathaniyah (cinta negara) merupakan misi yang tidak bisa dilepaskan. Setiap orang pasti mencintai tanah airnya,” tegasnya.


Dalam Muskerwil yang dirangkai dengan seminar kebangsaan ini, Ustaz Sofyan menyampaikan empat harapan besar yang menjadi fokus PW PERSIS DKI Jakarta untuk periode program berikutnya:


  1. Melahirkan rumusan pemikiran transformatif yang dapat menjadi pelopor dalam pembangunan bangsa, baik dari aspek moral, ekonomi, maupun sosial.
  2. Membangun kolaborasi antara PERSIS, masyarakat sipil, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
  3. Meneruskan kontribusi strategis PERSIS dalam pembangunan kota dan nasional.
  4. Mendorong generasi muda PERSIS Pemuda, Pemudi, dan Ikatan Pelajar untuk lebih proaktif dalam partisipasi kebangsaan yang beradab.


Menutup sambutannya, Ustaz Sofyan berharap, Muskerwil-3 dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat dakwah dan kontribusi Persis bagi Jakarta.


“Semoga Allah memberkati usaha kita pada pagi hari ini dan memberikan hasil-hasil yang bermanfaat untuk Jamiyyah bermanfaat untuk pembangunan, bermanfaat untuk Jakarta yang segera menuju Kota Global,” pungkasnya.

BACA JUGA:

PW PERSIS DKI Jakarta Gelar Muskerwil ke-3: Dorong Sinergi untuk Jakarta Kota Global