Bandung - persis.or.id, Pimpinan Wilayah Persistri Jawa Barat menggelar Musyawarh Kerja Wilayah (Musykerwil) perdana di periode kepemimpinan 2016-2020 bertempat di Gd. Balai Latihan Koperasi Jawa Barat, sabtu (18/02/2017).
Selain dihadiri Tasykil PW Persistri Jawa Barat, agenda ini pun dihadiri oleh perwakilan Pimpinan-Pimpinan Daerah Persistri se Jawa Barat. Tak kurang dari 70 pimpinan PW dan PD hadir bersama guna bermusyawarah sebagai ikhtiar untuk mendesain Program Kerja Persistri Jawa Barat selama satu tahun ke depan.
Tema yang diambil dalam Musykerwil kali ini adalah "Mengokohkan Peran Persitri Dalam Menghadapi Tantangan Dakwah Di Era Globalisasi".
Tema besar tersebut menjadi tema sentral untuk kemudian dibumikan dalam bentuk rancangan program kerja PW Perstri Jawa Barat untuk satu tahun yang akan datang.
Dalam sambutannya, Ketua PW Persistri Jawa Barat Ibu Hj. Ella Kamilawatie, S.PdI mengingatkan rancangan program kerja yang baik hanya akan berjalan baik bila didukung oleh kepemimpinan dan kerja tim yang baik.
Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut beliau mengingatkam bahwa kepemimpinan itu adalah amanah berat, namun terhormat, selama dilakukan dengan cara-cara baik dan beradab.
Masih dalam sambutannya, Ketua PW Persistri Jawa Barat pun mengingatkan bahwa setian Pimpinan dan berbagai jenjang haruslah berupaya menjadi teladan kebajkan. Menurut beliau, teladan adalah hal yang teramat penting bagi tegaknya dakwah menegakan Izzul Islam Wal Muslimin.
Usai sambutan Ketua PW Persistri Jawa Barat, maka sambutan berikutnya disampaikan oleh Al Ustadz H. Iman Setiawan Latief sebagai Ketua PW Persis.
Dalam sambuatannya beliau mengingatkan bahwa Persistri sebagai bagian dari Otonom Persis haruslah menjaga kesolidan dalam tubuh Jam'iyyah. Beliau menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan zaman, kesolidan jam'iyyaj adalah sebuah keniscayaan.
Selain mengingatkan tentang soliditas jam'iyyah, Ustadz Iman pun menyampaikan bahwa Persis secara umum harus terus menguatkan ikhtiar untuk menampilkan wajah muslim yang rahmatan lil alamin tanpa kemudian meninggalkan ketegasan dalam menegakan amar ma'ruf nahyi munkar.
Musykerwil PW Persistri Jawa Barat dibukan secara resmi oleh Ibu. Dra. Hj. Lia Yuliani selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Persistri. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan pesan pokok yang senada dengan Al Ustadz Iman, yakni tentang pentingya menjaga soliditas Jam'iyyah.
Menurut beliau, Persitri itu adalah sebuah kesatuan, oleh sebab itu seluruh anggota Persistri dari mulai jenjang paling bawah hingga jenjang paling atas, wajib menjaga hubungan baik agar mampu berjuang bersama dalam mewujudkan visi misi Jam'iyyah.
Masih menurut Ketum Persitri, soliditas Jam'iyyah itu biasanya retak karena tidak terjaganya lisan, oleh sebab itu beliau berpesan agar seluruh anggota dan pimpinan Persistri dari berbagai jenjang haruslah menjaga lisan dan tibdakannya agar kemudian tidak menimbulkan retak dalam tubuh Jam'iyyah.
Agenda Musykerwil PW Persitri Jawa Barat dimulai pada pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 16.00. Sejumlah program kerja pun telah disepakati untuk dijalankan bersama. Semoga saja semua hasil yang telah ditetapkan dalam Musykerwil kali ini dapat diimplementasikan secara baik dan dapat mewujudkan visi misi Jam'iyyah. Aamiin.
***
Reporter: Hj. Lela Saadah, S.Pd, Bidang Garapan Informasi dan Komunikasi PW Persistri Jawa Barat
Musykerwil PW Persistri Jawa Barat dibukan secara resmi oleh Ibu. Dra. Hj. Lia Yuliani selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Persistri. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan pesan pokok yang senada dengan Al Ustadz Iman, yakni tentang pentingya menjaga soliditas Jam'iyyah.
Menurut beliau, Persitri itu adalah sebuah kesatuan, oleh sebab itu seluruh anggota Persistri dari mulai jenjang paling bawah hingga jenjang paling atas, wajib menjaga hubungan baik agar mampu berjuang bersama dalam mewujudkan visi misi Jam'iyyah.
Masih menurut Ketum Persitri, soliditas Jam'iyyah itu biasanya retak karena tidak terjaganya lisan, oleh sebab itu beliau berpesan agar seluruh anggota dan pimpinan Persistri dari berbagai jenjang haruslah menjaga lisan dan tibdakannya agar kemudian tidak menimbulkan retak dalam tubuh Jam'iyyah.
Agenda Musykerwil PW Persitri Jawa Barat dimulai pada pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 16.00. Sejumlah program kerja pun telah disepakati untuk dijalankan bersama. Semoga saja semua hasil yang telah ditetapkan dalam Musykerwil kali ini dapat diimplementasikan secara baik dan dapat mewujudkan visi misi Jam'iyyah. Aamiin.
***
Reporter: Hj. Lela Saadah, S.Pd, Bidang Garapan Informasi dan Komunikasi PW Persistri Jawa Barat
