Bandung, persis.or.id – Pimpinan Cabang Persatuan Islam (PC PERSIS) Panyileukan menggelar diskusi panel dalam rangka memeriahkan Muktamar XVI PERSIS, di Gedung Dakwah Daarussalam PC PERSIS Panyileukan, pada Ahad (18/09/22).
Diskusi panel tersebut mengangkat tema "Merancang Masa Depan Jam'iyyah PERSIS" yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu DR. H. Jeje Zaenudin, M.Ag., Prof. H. Atip Latiefulhayat, S.H., LL.M, Ph.d., dan DR. Ihsan Setiadi Latief, M.Si. Diskusi ini dipandu oleh Ustaz Wahyu AS. sebagai moderator.
Diskusi berlangsung dengan hangat dan melahirkan banyak konsep serta gagasan terbaik untuk masa depan jam'iyyah PERSIS.
Dalam pemaparannya, Ustaz Jeje Zaenudin memandang bahwa PERSIS ke depan harus memperkuat posisinya sebagai ormas Islam yang mampu eksis, serta memberikan pengaruh bagi bangsa ini.
“Maka, sangat perlu untuk memperkuat struktur organisasi PERSIS di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ustaz Ihsan Setiadi Latief memandang bahwa PERSIS harus melakukan banyak perubahan di berbagai aspek, mulai dari wawasan pendidikan, dakwah, pemikiran keislaman, ekonomi, termasuk juga pemberdayaan perempuan.
Adapun Prof. Atip Latiefulhayat dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa PERSIS harus bisa menghadirkan Islam, sebagai lanjutan dari menjelaskan Islam yang selama ini sudah berhasil dijalankan oleh PERSIS.
Ketua PC PERSIS Panyileukan Ustaz Ahmad Gunawan mengungkapkan bahwa acara ini bisa menjadi bekal bagi para peserta Muktamar dalam bermusyawarah menyukseskan muktamar nantinya.
[]
Kontributor: Pusdapi Media
Editor: Dhanyawan
