(Ketua Umum PP Persatuan Islam Dr. K.H. Jeje Zaenudin secara simbolik meletakan batu pertama tanda dimulainya perluasan pembangunan pesantren 219 Rancabali - Foto: Henry Lukmanul Hakim)
Bandung, persis.or.id - Pimpinan Cabang (PC) PERSIS Rancabali menyelenggarakan serah terima wakaf dan peletakan batu pertama perluasan Pesantren 219 Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/10/2022).
Bertempat di Masjid Annur Pesantren PERSIS 219 Rancabali, acara tersebut dihadiri pula seluruh tasykil PC PERSIS Rancabali dan badan otonom, jamaah, dan ratusan jamaah dari komunitas PERSIS Sport Grup.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum PP Persatuan Islam Dr. K.H. Jeje Zaenudin untuk sekaligus menandatangani penyerahan wakaf, dan secara simbolik meletakan batu pertama tanda dimulainya perluasan pembangunan.
(Penandatangan dan penyerahan wakaf antara PP PERSIS dengan para muwakif)
Dalam sambutannya, Ketua PC PERSIS Rancabali Ahmad Taufik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya acara ini. Tidak lupa ia pun mendoakan seluruh muwakif dan ikwatu iman yang memberikan hartanya untuk kemajuan pendidikan di Rancabali.
“Semoga apa yang dicita-citakan dapat diraih,” panjatnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Perluasan Gedung Pesantren PERSIS 219 Rancabali Nana Haryana juga menyampaikan sambutannya bahwa ia memiliki keinginan memajukan dunia pendidikan di tanah lahirnya.
“Agar Pesantren PERSIS tidak kalah dengan sekolah atau pesantren lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, pesantren adalah pusat kaderisasi. Jadi, penguatan dan kualitas gedung sekolah juga harus diperhatikan.
Lebih lanjut ia menyampaikan progres pembangunan pesantren yang segera akan dilaksanakan tersebut. Adapun tanah wakaf yang ada seluas 834 meter yang berasal dari 4 muwakif, yang rencananya akan dibangun 4 lantai perluasan gedung pesantren.
“Membutuhkan dana 4.8 miliar. Namun, untuk tahap pertama membangun 1 lantai, membutuhkan dana 1.8 miliar,” paparnya.
Dalam kegiatan ini PSG memberikan bantuan beruap uang cash sebesar 20juta untuk pembangunan pesantren dan penasehat PSG secara simbolik memberika jaet PSG kepada Ketua Umum.
[]
(HL/dh)