Pelihara Tradisi Literasi, PW PERSIS Jabar Gelar Launching & Diskusi Buku

oleh Reporter

21 November 2022 | 06:01

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat (PW PERSIS Jabar) menggelar kegiatan launching & diskusi buku Mendakwahkan Islam Rahmatan Lil Alamien di Bumi Pasundan, pada Ahad, 20 November 2022.

Diselenggarakan sebagai acara penyerta Musywil VII PW PERSIS Jabar, acara digelar secara terbatas di kantor PW PERSIS Jabar. Namun, bedah buku dapat dihadiri secara luas melalui link Zoom yang telah disediakan serta Youtube PERSIS Jabar TV

Ketua Panitia Musywil VII PW PERSIS Jabar, Ust. Muchsin al-Fikri menyampaikan, acara sengaja digelar untuk menghangatkan suasana menjelang Musywil VII, yang akan digelar 27 November di Grand Hotel Preanger Bandung.

Sekaligus mempertajam tema Musywil, yaitu Membumikan Islam Rahmatan Lil-Alamien di Tatar Sunda Menuju Jabar Juara Lahir-Batin. Ini pun merupakan break down dari tema Muktamar XVI PERSIS kemarin, yaitu Transformasi Gerakan Dakwah PERSIS Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil-Alamien Dalam Bingkai NKRI, tuturnya.

Launching & Diskusi Buku ini menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya, yaitu K.H. Iman Setiawan Latief, S.H. (Ketua PW PERSIS Jabar sekaligus Ketua Tim Penyusunan Buku), K.H. Drs. Uus M. Ruhiyat (Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS), Prof. Dr. Jajang A. Rohmana, M.Ag. (Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Ketua Dewan Tafkir PP PERSIS), H. Arif Hamid Rahman (Anggota DPRD Provinsi Jabar). Adapun yang bertindak sebagai Moderator adalah Dr. Dudung Abdul Rohman, M.Ag selaku Bidgar Dakwah PW PERSIS Jabar.

K.H. Iman Setiawan Latief menyampaikan bahwa buku tersebut merupakan buku pertama yang diterbitkan PW PERSIS Jabar. Hal itu dimaksudkan untuk menjadi trigger atau pemicu dalam memelihara dan mengembangkan tradisi literasi di jamiyyah PERSIS. Selain itu, buku ini dapat dijadikan rujukan para dai atau muballigh PERSIS dalam berdakwah. Sehingga, materi dakwah yang disampaikan lebih kaya dan menyangkut segala aspek kehidupan.

Tema-tema yang dibahas mencerminkan Islam Rahmatan Lil-Alamien berlandaskan Al-Quran dan sunah sebagai ciri khas dakwah PERSIS, ungkapnya.

K.H. Uus M. Ruhiyat mengapresiasi kehadiran buku ini sebagai pengayaan bahan khutbah atau ceramah di lingkungan PERSIS. Menurutnya, seiring perjalanan waktu, dakwah PERSIS semakin mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

Karena itu, supaya dakwah PERSIS lebih mengakar dan menyebar, perlu dirumuskan strategi-strategi dakwah budaya sebagai media yang efektif untuk mengembangkan dakwah Al-Quran dan sunah di Pasundan, jelasnya

 

Sementara itu, Prof. Jajang A. Rohmana menyoroti kepentingan, tujuan, dan konteks penyusunan buku. Menurutnya, tersedianya teks-teks khutbah atau ceramah sangat membantu para dai dalam menyampaikan materi dakwahnya. Tujuannya tentu bukan sekadar menyajikan materi dakwah, tetapi bagaimana para dai dapat mengolah dan mentransmisikannya dengan baik kepada jamaah.

Karena itu, materi-materi dakwah yang disajikan jangan lepas dari konteks kekinian menyangkut isu sosial keagamaan yang berkembang. Sehingga, dakwah dapat mencerahkan dan memberikan alternatif jawaban atas problem yang dihadapi umat, katanya.

Adapun H. Arif Hamid Rahman lebih menekankan sisi politik yang berkaitan dengan pengembangan dakwah Islam. Menurutnya, politik merupakan instrumen penting dan bagian integral dari aktivitias dakwah. Ia pun mengutip sebuah adagium, segudang pengetahuan dapat dikalahkan oleh segenggam kekuasaan.

Penting kiranya edukasi politik dalam kaitannya dengan dakwah. Supaya generasi-generasi milenial tidak buta politik, dan dapat memanfaatkan politik untuk kepentingan dakwah yang lebih luas demi kemaslahatan umat, tuturnya.

[]

Kontributor: Dudung Abdul Rohman/dh

Reporter: Reporter Editor: admin