Kabupaten Bandung, persis.or.id – Shurulkhan sebagai salah satu bagian dari keluarga besar Persatuan Islam (PERSIS), telah menggelar kegiatan Supercamp Shurulkhan Persatuan Islam. Kegiatan tersebut digelar di Bumi Perkemahan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung.
Digelar selama tiga hari yakni dari Jumat-Ahad (01-03/07/2022), kegiatan ini bertema “Mengenal dan Memahami Jati Diri Tamid Shurulkhan PERSIS”. Para tamid dan khaidam dari berbagai lanah Shurulkhan hadir untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Merupakan kegiatan perdana, Supercamp Shurulkhan sendiri berupa kegiatan camping bersama. Bila biasanya para anggota bertemu untuk latihan dan kajian, maka dalam Supercamp ini terdapat mengikuti rangkaian kegiatan khusus yang meliputi materi keilmuan, lomba, silaturahmi, dan atraksi.
Peserta terdiri dari para tamid dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang,
Ada juga Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, kota Depok, dan beberapa lokasi lainnya. Tamid tersebut tergabung dalam lanah di pesantren, sekolah, dan jamaah.
Tidak hanya para pemuda dan usia dewasa, para santri dan siswa pun mengikuti kegiatan ini. Mereka adalah para santri dari pesantren Benda, Rancabango, Kudang, Cikajang, Pakenjeng, Pajagalan, Cibegol, Cinaya, Warung Jambu, dan sebagainya.
“Kami dari panitia berharap bahwa Supercamp ini berjalan dengan lancar. Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada anda peserta Supercamp. Tentu terhadap berbagai kekurangan dan kekeliruan kami mohon maaf,” ungkap Fauzan Din Yamin selaku ketua pelaksana dalam sambutannya.
Imam I Lanah Shurulkhan Ustaz Farhahd, yang juga putra dari Ustaz Ahmad Din Elamarzdedeq mengungkapkan posisi Shurulkhan di jamiyyah PERSIS.
“Dari nama saja Shurulkhan menggambarkan kekhasan. Begitupula dengan tujuan, proses latihan, dan para tokohnya mendorong kita harus berbangga dengan Shurulkhan ini,” jelasnya.
Tak lupa, dirinya berharap agar para tamid dapat terus berlatih dan menyebarkan Shurulkhan setelah kegiatan Shurulkhan berakhir.
Kontributor: Yusri
Editor: Fia Afifah
