Sebagai ormas perempuan nasional, Salimah menyesalkan ada seorang Ibu yang selama ini terhormat di mata rakyat dan Bangsa Indonesia. Negara besar yang sangat heterogen, menjunjung tinggi Pancasila, terutama Sila Pertama 'Ketuhanan Yang Maha Esa' dan Sila Ketiga 'Persatuan Indonesia' dengan terbuka tega menyakiti dan menodai ketentraman hidup umat beragama yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Dengan ini, Salimah meminta kepada Ibu Sukmawati Soekarnoputri sebagai berikut ;
1. Memohon ampun kepada Tuhan YME atas kesalahan yang dilakukan dan bertaubat kepada-Nya
2. Meminta maaf kepada seluruh umat Islam, khususnya kepada para muslimah. Puisi Ibu Sukma berisi penodaan, melanggar hak-hak umat Islam dalam menjalankan kewajiban beragama.
3. Mencabut pernyataan atau puisi yang telah menjadi kontroversi, menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)
4. Sebagai orang yang beragama tidak sepatutnya Ibu Sukma membandingkan cadar dengan konde, suara azan dengan kidung atau nyanyian.
5. Berupaya mempelajari ajaran Islam yang berisi tatanan hidup paripurna.
Jakarta, 4 April 2018
Ketua Umum Salimah
Siti Faizah