Gunung Buntung – persis.or.id, Otonom Persis Padarincang menghadiri acara Silaturahim Akbar Keluarga Besar Persatuan Islam pada tanggal 24 Februari 2018 bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung – Jawa Barat.
Rombongan Persis Padarincang terbagi menjadi 2 bus. Bus pertama ditumpangi oleh Persistri, dan di bus kedua ditumpangi oleh RG-UG. Perjalan dari Padarincang menuju Bandung membutuhkan waktu kurang lebih selama 7 jam. Namun, perjalanan yang cukup lama tidak menyurutkan semangat perserta Silaturahim Akbar Keluarga Besar Persatuan Islam (SILAKBAR) asal Padarincang.
Semangat juang ini pun ditularkan dari berbagai daerah yang ikut serta dalam acara SILAKBAR ini, seperti peserta yang berasal dari Madura, Bali bahkan Mesir.
Acara SILAKBAR ini merupakan yang pertama kali diadakan dalam Organisasi Persatuan Islam mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan.
“Sangat penting sekali karena untuk pamer kekuatan supaya umat Islam bisa melihat satu soliditas atau semangat Persis dalam keumatan, kebangsaan, dan keislaman. Bagaimana Persatuan Islam peduli terhadap keselamatan Asatidz, Ulama, Tokoh Agama atau Kyai”, Ujar Pimpinan Pesantren Persis 72 Padarincang, H. Rahmat Jaelani, Senin (26/2).
Beliau menambahkan bahwa Persis siap untuk bersinergi dengan yang lain dalam rangka izul islam wal muslimin dalam segala hal yaitu IPOLEKSOSBUD HANKAM RATA (Ilmu Pengetahuan, Politik, Sosial-Budaya, Pertahan, Keamanan Rakyat Semesta).
Santri yang terdiri dari RG-UG pun ikut serta dalam acara SILAKBAR ini. “Supaya santriwan atau santriwati yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Persis (IPP) mengetahui perjuangan orang tua mereka, agar mengambil ibroh untuk perjuangan kedepan sebagai estafeta jihad di jalan Allah”, ungkapnya.
“Mudah-mudahan kedepan Persis lebih meningkat lagi soliditasnya, kejam’iyyahannya, semangatnya, ukhuwahnya, dan bisa melahirkan kader-kader Persis yang bukan dikarbit tapi dirobitkan”, tegas H.Rahmat Jaelani. (/BR)