Bandung – persis.or.id - Pembimbing Jemaah haji Persatuan Islam, H. Supriatna memandu praktik manasik haji untuk 33 petugas haji Persatuan Islam. Praktek manasik ini digelar di Halaman Hotel Kedaton, Bandung, Sabtu (6/4/2024) pagi.
Dalam manasik haji ini, Ustaz Nana panggilan akrabnya, menyampaikan secara detail tata cara ibadah haji dari ibadah haji yang wajib sampai ibadah haji yang sunnah.
Di sela-sela praktik manasik, Ustaz Nana menegaskan, kepada seluruh petugas, dalam menjalankan tugasnya agar tidak banyak selfie (swa foto).
“Saya meminta kepada seluruh petugas agar tidak banyak swa foto dan mengunggah di sosial media,” kata ustaz Nana.
Menurutnya, hal ini bisa mengganggu kekhusuan ibadah dan mengganggu Jemaah lainnya ketika sedang beribadah.
“Swa foto ini banyak dilakukan jemaah di depan Ka’bah dan ditempat-tempat lainnya,” ungkap dia.
Ia pun tidak menafikan, boleh swa foto namun ketika sudah selesai beribadah. Itupun hanya untuk koleksi pribadi saja dan dilakukan dengan cepat. Ia juga meminta kepada seluruh petugas agar tidak asal mengunggah kejadian yang terjadi di tanah suci. Apalagi kejadian tersebut belum tentu kebenarannya.
“Tugas kita hanya membing Jemaah, bukan untuk memberitakan kejadian yang terjadi. Kita berikan saja hal tersebut kepada petugas yang sudah diberikan amanahnya. Dalam hal ini Media Center Haji (MCH),” tutur ustaz Nana.
Menurut data yang diterimanya, pada musim haji 2024 H/1445 H, pemerintah dalam hal ini kemenag, akan menurunkan 68 awak media dari berbagai media TV, Cetak dan online untuk memberikan informasi secara utuh terkait ibadah dan kejadian yang di tanah suci ke tanah air.