Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan takziyah atas wafatnya mantan Perdana Menteri Palestina, Ismael Haneya. Diketahui, Ismael meninggal dunia dalam sebuah serangan di Teheran Iran setelah menghadiri undangan pelantikan presiden Iran.
“Selain itu, PP PERSIS juga mengutuk keras tindakan serangan ke kediaman Ismail Haneya di Iran dan menuntut untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” hal ini dikatakan oleh Sekretaris Umum PP PERSIS Ustaz Dr. Haris Muslim, Kamis (1/8/2027).
Ustaz Haris memandang, sosok Ismail Haneya adalah salah satu simbol perlawanan atas kezaliman Israel di tanah Palestina. Ia menyampaikan, in syaa Allah Ismael Haneya wafat dalam keadaan syahid.
“Selama hidupnya, Ismael konsisten membela hak-hak rakyat Palestina. Almarhum juga sosok yang terbuka untuk berdialog dengan berbagai pihak,” ungkap dia.
Ia pun berharap syahidnya Ismael Haneya dapat menjadi motivasi untuk umat Islam dalam berjihad di berbagai dimensi.
“Kita dapat merapatkan barisan dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang tertindas dan terus menyerukan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat sipil yang menjadi korban pembantaian terutama di Jalur Gaza dalam satu tahun terakhir,” pungkasnya.
[]
image: en.wikipedia.org