Cianjur, persis.or.id - Di bawah komando Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Kabupaten Cianjur, Tim Respon PERSIS langsung bergerak untuk menanggulanginya.
Bencana gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/22/2022) pukul 14.30 dengan kekuatan 5,6 skala richter ini mengakibatkan banyak kerusakan, hingga menimbulkan korban jiwa.
Gempa ini berdampak di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaresmi, dan Pacet.
Gempa bumi yang berpusat di Sesar Cimandiri ini mengakibatkan kepanikan pada warga. Sebab, mereka menyaksikan sendiri bangunan seperti rumah hingga jalan mengalami kerusakan dengan kondisi ringan hingga berat.
Menurut data terakhir dari BPBD, 306 orang meninggal dunia, 40 orang dinyatakan hilang, 2.042 luka-luka dan 61.908 terpaksa harus mengungsi dari rumahnya.
“Proses asesmen dan pendistribusian bantuan mengalami hambatan karena akses jalan rusak hingga sempat tidak dapat dilalui,” ujar Mochamad Iqbal Fauzi, Koordinator Humas Tim Respon PERSIS Bencana Gempa Bumi Cianjur.
Terdapat beberapa jamaah PERSIS yang juga menjadi korban dan harus mengungsi. Yakni, di Jalan Raya Cugenang yang terdampak 3 KK dan 10 jiwa, Kampung Nanguek 196 orang, sekitar Masjid Al-Furqan 30 orang, Desa Tegallaja 118 orang, Mekar Baru 63 orang, Gg. Laksana 15 orang, Kampung Gintung 12 orang, dan Kampung Mangunkerta 100 orang.
Ada pula beberapa bangunan milik PERSIS yang mengalami kerusakan ringan hingga berat, beberapa di antaranya yakni bangunan kantor PD PERSIS, Masjid Ar-Royan, Sekretariat Bersama PD Pemuda PERSIS, Hima PERSIS, Brigade dan Sigab, warung jamaah, masjid dan kantor PJ Nangguek, kantor PJ Cibereum, dan beberapa rumah warga jamaah.
Setelah asesmen, terdapat beberapa kebutuhan pengungsi yang mendesak seperti beras, lauk pauk, minyak goreng, air mineral, terpal, tenda, selimut, baby kit, diaper dewasa, pembalut.
“Kami sudah mulai juga membersihkan beberapa lokasi yang bangunannya rusak, serta mulai mendistribusikan barang-barang yang diperlukan mulai hari kedua,” tambahnya.
Beberapa kebutuhan pengungsi seperti kebutuhan bayi, logistik, tenda, dan terpal sudah disampaikan sesuai data dari asesmen yang telah dikumpulkan.
“Warga banyak yang mengungsi di lapangan terdekat untuk berjaga-jaga jika ada gempa susulan.
Selain itu, kami juga menyiapkan tim psiko-sosial untuk mengatasi trauma pada pengungsi,” terang Iqbal yang juga Kabid Humas PD Pemuda PERSIS Cianjur ini.
“Kami masih menerima donasi dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Bisa dengan mentransfer ke rekening milik PZU KL Cianjur,” terangnya.
[]
Reporter: Fia Afifah
Foto: Fia Afifah
Editor: Ilmi Fadillah