Perjalanan ke Madinah akan diisi dengan kunjungan ke Universitas Islam Madinah dan Universitas Thaibah, sekaligus mengenalkan sistem pendidikan di Madinah.
Demikian pula di Makkah, para santri akan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan perguruan tinggi, di samping melaksanakan ibadah umrah.
Ustadz Tiar menjelaskan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas santri dan pesantren dalam penguasaan bahasa Arab serta memperluas wawasan keilmuan global.
Namun, beliau berpesan agar para santri tetap memiliki cita-cita untuk kembali ke kampung halamannya guna membangun masyarakat dan jam’iyyah agar lebih baik dari kondisi saat ini. []
BACA JUGA: Bidang Tarbiyah PP PERSIS Kirim 20 Asatiz untuk Dauroh ke Makkah dan Madinah