Bandung, persis.or.id – Memasuki awal tahun 2025, Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) memberangkatkan 20 asatidz dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan dauroh di Makkah dan Madinah. Peserta terdiri dari asatidz pesantren PERSIS, dosen perguruan tinggi PERSIS, dan aktivis jamiyah PERSIS.
Ketua Bidang Tarbiyah PP PERSIS, Dr. H. Tiar Anwar Bahtiar, M.Hum., dalam sambutan pelepasan peserta, menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua program dauroh dilaksanakan. Tahun sebelumnya, program serupa dilakukan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, selama satu bulan.
Jadwal dan Fokus Kegiatan
- Madinah (6–10 Januari 2025): Peserta mengikuti talaqqi bersama Syekh Ghunaiman dengan kajian kitab Al-Aqidah Ath-Thohawiyah.
- Makkah (11–20 Januari 2025): Fokus kajian tentang wakaf produktif, bekerja sama dengan Maktab Jaliyat.
Ketua Umum PP PERSIS, KH. Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag., dalam tausiyah pelepasan, mengapresiasi program Bidang Tarbiyah, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM asatidz dengan mengirimkan mereka ke Timur Tengah. Beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ghiroh ilmiyah dan melahirkan semangat baru untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para asatidz.
Program dauroh ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat kompetensi keilmuan para peserta, sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan dakwah di lingkungan Persis.
(AS)
BACA JUGA: Kunjungi Dar Al-Ifta Al-Mishriyyah, PP PERSIS Teken MOU untuk Pelatihan Asatiz (Bagian Keempat)