Bandung – persis.or.id, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) melalui Kominfo PP Persis, H. Jejen Zaenudin, M.Pd, menyampaikan himbauan agar warga jamiyyah Persatuan Islam tak mudah membuat berita atau terpancing menyebarkan informasi yang dinilai hoax.
Hal itu disampaikan oleh Jejen guna kemaslahatan serta upaya menjaga mental dan moral dakwah Persis agar tak jatuh karena isu-isu yang dipandang menyerang psikis jamiyyah.
“Warga jamiyyah Persatuan Islam dan masyarakat umum, jangan mudah membuat berita hoax atau terpancing menyebarkan berita hoax”, ujar Jejen, Rabu (07/08/2018)
Ia menjelaskan bahwa adanya berita-berita hoax yang dicocok-cocokan dengan kejadian pembunuhan terhadap ustadz, ternyata membuat masyarakat menjadi takut.
“Bahkan ada indikasi beberapa asatidz merasa ada ketakutan, akibat tersebarnya berita-berita yang mengarah pada satu isu, terlepas benar atau hoax”, tambahnya.
Jejen pun menegaskan bahwa jamiyyah Persatuan Islam tak akan semudah itu digoyang psikisnya, atau diturunkan moral dakwahnya.
“Kita tak segampang itu dijatuhkan psikis”, tandas Jejen.
Terakhir, Jejen pun berpesan agar masyarakat khususnya warga jamiyyah Persatuan Islam agar dapat menahan diri untuk tidak menyebar informasi yang terindikasi hoax, tunggu sampai ada rilis resmi dari PP Persis.
“Jangan sampai masyarakat dibuat semakin takut dengan tersebarnya berita hoax”, pungkasnya. (JJ/TG)